AHMAD HASAN WIDYANANDA, 040811309 (2013) EVALUASI PENGENDALIAN PERSEDIAAN BIAYA BUTIRAN PVC SOL PADA UD. PATRIOT MENGGUNAKAN Q-MODEL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2013-widyananda-28657-5.abstr-k.pdf Download (307kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
3036.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Persediaan merupakan salah satu aset penting dalam perusahaan karena memiliki nilai yang cukup besar dan mempunyai pengaruh terhadap besar kecilnya biaya operasi. Sistem persediaan merupakan serangkaian suatu kebijaksanaan penanganan dan pengendalian untuk menentukan tingkat persediaan yang harus dijaga, kapan pesanan untuk menambah persediaan harus dilakukan dan berapa besar pesanan yang harus dilakukan. Persediaan mempunyai fungsi utama dalam menjamin kelancaran mekanisme pemenuhan permintaan barang sesuai dengan kebutuhan konsumen sehingga sistem yang dikelola dapat mencapai kinerja yang optimal. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sepatu yaitu UD. Patriot yang mempunyai masalah pada persediaan bahan bakunya yang sering terjadi overstock. Dalam menjalankan proses produksinya perusahaan sering mengalami permasalahan pada persediaan bahan baku dasar, yaitu mengalami kondisi berlebihan (overstock) pada PVC Sol. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekataan menggunakan model Fixed Order Quantity (FOQ) atau biasa disebut Q-model. Pengembangan dari metode EOQ. Model tersebut akan lebih realistis karena asumsi permintaan bahan baku bersifat variasi. Pada Q-model perlu dilakukan analisis sensitivitas untuk melihat dampak akibat perubahan jumlah kebutuhan bahan baku dan komponen biaya persediaan terhadap kuantitas dan frekuensi pemesanan. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa biaya penyimpanan dan total biaya persediaan PVC Sol dengan menggunakan metode Q-model lebih sedikit dibandingkan dengan metode perusahaan. Terdapat selisih penghematan yang diperoleh dengan menggunakan metode Q-model yaitu sebesar Rp 40.816.200,- pada tahun 2010, Rp 41.133.641,- pada tahun 2011, dan Rp 50.761.284,- pada tahun 2012. Berdasarkan Q-model, Sedangkan biaya pemesanan sedikit lebih besar dibandingkan dengan metode perusahaan dikarenakan frekuensi pembelian dengan Q-model dilakukan lebih banyak. Selisih biaya pemesanan dari kedua metode tersebut sebesar Rp 165.000 sedangkan selisih biaya penyimpanan berturut-turut sebesar Rp 40.981.200, Rp 41.298.641, dan Rp 50.981.284. Walaupun biaya pemesanan meningkat sebesar Rp 165.000. Walaupun biaya pemesanan meningkat, namun perusahaan dapat menekan biaya penyimpanan untuk meminimasi total biaya persediaan. Analisis sensitivitas pada Q-model dapat diketahui batas maksimum dan minimum variasi kebutuhan pada tahun 2010-2012 sebesar 59%, 57%, dan 51%. Jadi selama kebutuhan PVC Sol tidak melebihi batas, perusahaan dapat melakukan penghematan pada total biaya persediaan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 B. 222/13 Wid e | ||||||
Uncontrolled Keywords: | FINANCIAL MANAGEMENT; ECONOMIC ORDER QUANTITY | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance > HG4001-4285 Finance management. Business finance.Corporation finance | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | mrs siti muzaroh | ||||||
Date Deposited: | 11 Dec 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 08 Jun 2017 15:55 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/3036 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |