SACHARINA SURYA NINGRUM, 101311123039 (2016) RISK ASSESSMENT PADA UNIT PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS BENDA TAJAM DI RSI SITI HAJAR SIDOARJO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (HALAMAN DEPAN) 1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB I) 2. BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB II) 3. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 4. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 5. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 6. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 7. BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB VII) 8. BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (438kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 21. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Unit pengelolaan limbah medis merupakan pekerjaan yang membahayakan atau berisiko tinggi bagi pekerja. Bahaya yang dihadapi pekerja unit pengelolaan limbah berasal dari bahaya mekanik dan fisik. Agar dapat dilakukan pengendalian bahaya yang tepat, maka perlu dilakukan risk assessment terhadap potensi bahaya yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen risiko dan mengidentifikasi manajemen limbah medis di RSI Siti Hajar Sidoarjo. Penelitian ini termasuk penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Data primer dikumpulkan dengan observasi dan wawancara serta data sekunder yang diperoleh dari instalasi sanitasi di RSI Siti Hajar Sidoarjo. Objek penelitian ini adalah pekerjaan pengelolaan limbah medis. Sumber informasi adalah 6 orang pekerja pengelola limbah medis. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan tabel dan dibandingkan dengan standart dan teori yang ada. Metode yang digunakan dalam melakukan Risk Assessment mengacu pada teori manajemen risiko . Hasil penelitian menunjukkan ada 9 bahaya yang teridentifikasi, dengan hasil penilaian 7 bahaya kategori risiko rendah dan 2 bahaya dengan kategori risiko sedang. Pengendalaian bahaya yaitu, pendidikan dan pelatihan, rotasi kerja, kebijakan rumah sakit, dan pengadaan alat pelindung diri sudah ada di rumah sakit. Rumah Sakit disarankan untuk melaksanakan pengendalian yang belum ada yaitu Safety sign, melaukan inspeksi rutin, melakukan cek kesehatan, menerapkan budaya 5R, dan melengkapi APD yang kurang seperti apron dan dust masker.

Actions (login required)

View Item