ARIKA JUNIARSIH, 141211131028 (2015) TEKNIK PEMBENIHAN IKAN GURAMI STRAIN BASTAR (Osphronemus gouramy, Lac.) PADA KOLAM SEMI INTENSIF DI BALAI PEMBENIHAN DAN BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR, MUNTILAN, MAGELANG, PROPINSI JAWA TENGAH. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Surabaya. (Unpublished)

Preview	Text (HALAMAN DEPAN) 1. HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (595kB) | Preview
	Text (BAB I) 2. I PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB) | Request a copy
	Text (BAB II) 3. II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 4. PELAKSANAAN KEGIATAN.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 5. HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (535kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 6. SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 8. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Ikan gurami merupakan salah satu jenis ikan konsumsi air tawar yang bernilai ekonomis tinggi sehingga banyak dipelihara oleh para pembudidaya ikan. Ketersediaan benih merupakan salah satu ukuran keberhasilan budidaya ikan gurami. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk mempelajari secara langsung tentang teknik dan faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pembenihan ikan gurami serta mengetahui permasalahan dalam pengembangan usaha pembenihan ikan gurami. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Balai Perbenihan dan Budidaya Ikan Air Tawar Muntilan, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 12 Januari-12 Februari 2015. Informasi yang didapatkan selama Praktek Kerja Lapang ini melalui partisipasi aktif, observasi, wawancara, dan studi pustaka. Kegiatan pembenihan ikan gurami yang dilakukan di Balai Perbenihan dan Budidaya Ikan Air Tawar Muntilan dimulai dengan melakukan persiapan kolam yang teridiri dari pengeringan, pengapuran, pemupukan, dan pengisian air. Pemijahan dilakukan secara alami dengan perbandingan induk jantan dan betina 1:3. Produksi telur setiap induk dalam sekali pemijahan berkisar antara 3000-7000 butir. Sistem penetesan telur terkontrol dengan tingkat penetasan berkisar antara 80-90 persen. Pakan yang diberikan selama pendederan adalah cacing Tubifex sp dan pelet. Kualitas air yang terukur adalah suhu berkisar antara 24-28°C dan pH berkisar antara 6,6-8,0. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam teknik pembenihan yang dilakukan adalah pemilihan indukan, dosis pemberian pakan, dan kontrol kualitas air.

Actions (login required)

View Item