YUYUN MAGHFIROH, 141211132029 (2015) PENERAPAN GMP (GOOD MANUFACTURING PRACTICES) INFRASTRUKTUR PADA PROSES PEMBEKUAN UDANG DI PT. BUMI MENARA INTERNUSA DAMPIT, MALANG, JAWA TIMUR. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Surabaya. (Unpublished)
|
Text (HALAMAN DEPAN)
1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB I)
2. BAB I PENDAHULUAN .pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) | Request a copy |
||
Text (BAB II)
3. BAB II TINJAUAN PUSTAKA .pdf Restricted to Registered users only Download (323kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
4. BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
5. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (455kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
6. BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB) | Request a copy |
||
Text (LAMPIRAN)
8. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (549kB) | Request a copy |
Abstract
Good Manufacturing Practices (GMP) merupakan tata cara atau aturan berproduksi yang baik dan benar. Salah satu aspek dari GMP adalah Infrastruktur. GMP infrastruktur menjadi salah satu aspek yang sangat penting untuk menghasilkan produk yang aman, tidak berbahaya dan bermutu tinggi bagi konsumen. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini yaitu untuk mengetahui penerapan standar dan permasalahan Good Manufacturing Practices (GMP) infrastruktur pada proses pembekuan udang di PT. Bumi Menara Internusa Dampit, Malang, Jawa Timur. Praktek kerja lapang ini dilaksanakan tanggal 12 Januari – 20 Februari 2015. Metode kerja yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pengambilan data yang meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara partisipasi aktif, observasi, wawancara dan studi pustaka. PT. Bumi Menara Internusa Dampit sudah menerapkan GMP (Good Manufacturing Practices) Infrastruktur dengan baik dan sesuai dengan peraturan Menteri Perindustrian RI nomor. 75/M-IND/PER/7/2010 dan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI nomor KEP.01/MEN/2007. Infrastruktur tersebut meliputi lantai, dinding, plafon, pintu, tangga dan jendela. Hambatan yang dihadapi oleh PT. Bumi Menara Internusa Dampit dalam penerapan GMP infrastruktur adalah spesifikasi lantai yang digunakan pada beberapa ruang Produksi masih menggunakan keramik tetapi hal tersebut dapat diatasi oleh perusahaan.
Item Type: | Other | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PKL PK BP.35/16 Mag p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | GMP (Good Manufacturing Practices); Pembekuan Udang | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling T Technology > TS Manufactures |
||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | sugiati | ||||||
Date Deposited: | 14 May 2016 05:49 | ||||||
Last Modified: | 14 May 2016 05:49 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/30571 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |