ADITYA HALINDRA FARIDZKI, 041111183 (2014) PENGARUH FINANCIAL INCLUSION DITINJAU DARI DEMOGRAPHIC BRANCH, GEOGRAPHIC BRANCH, CREDIT INCOME RATIO, DAN DEBIT INCOME RATIO TERHADAP PENGURANGAN KEMISKINAN DI INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-faridzkiad-33971-7.-abstr-k.pdf Download (97kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 66.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Besarnya angka kemiskinan di Indonesia disebabkan antara lain adanya kesenjangan akses perbankan untuk masyarakat miskin. Dari tahun ke tahun, kesenjangan masyarakat miskin di Indonesia terhadap akses perbankan semakin besar. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah masyarakat miskin tidak memiliki kompetensi sebagaimana yang telah disyaratkan oleh perbankan untuk mendapatkan pinjaman dana dari perbankan atau lembaga keuangan dan kurangnya cabang bank yang mudah diakses masyarakat. Mulai tahun 2010, Bank Indonesia mencetuskan Financial Inclusion sebagai solusi yang dianggap mampu untuk mengurangi masyarakat miskin dengan memperbesar atau mempermudah akses perbankan kepada seluruh masyarakat. Penelitian sebelumnya mengenai Financial Inclusion di beberapa negara seperti Thailand dan India menunjukkan bahwa perbaikan akses perbankan memperbaiki taraf hidup masyarakat miskin. Penelitian ini menggunakan metode data panel dengan jumlah kemiskinan sebagai variabel dependen. Geographic branch penetration, demographic branch penetration, credit-income ratio, dan debit-income ratio menjadi variabel independen yang digunakan untuk membuktikan bahwa financial inclusion dapat dijadikan salah satu solusi pengurangan masyarakat miskin

Actions (login required)

View Item