HOTMAIDA SIAGIAN
(2011)
PERAN VITAMIN D TERHADAP KADAR I FN-y IL-12 DAN EKSPRESI NFk-R PADA MENCIT YANG TERINFEKSI Mycobacterium tuberculosis.
Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Upaya pemberantasan penyakit tuberkulosis (TB) di Indonesia telah dilakukan dengan menggunakan strategi Directly Observed Treatment, Short-Course (DOTS) dengan pengobatan gratis, akan tetapi penanggulangan dan pemberantasan sampai saat ini masih belum memuaskan. Vitamin D diduga dapat meningkatkan respons imun intraselluler namun mekanisme belum jelas.
Rancangan penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan rancangan Randomized post test only control group design. Sampel terdiri dari 24
mencit yang dibagi menjadi dua kelompok secara random, satu kelompok diberi vitamin D melalui oral 100ng tiap mencit tiap hari dan kelompok lain tidak diberi vitamin D, kemudian tiap kelompok dibagi dua secara random satu kelompok yang diberi vitamin D diinfeksi Mycobacterium tuberculosis dan satu kelompok yang tidak diberi vitamin D diinfeksi Mycobacterium tuberculosis.
Efek vitamin D menunjukkan ada peningkatan kadar IL-12 dan ekspresi NFk- β pada mencit yang diberi vitamin D yang menimbulkan terjadinya peningkatan daya tahan tubuh terhadap tuberculosis, efek vitamin D dan infeksi Mycobacterium tuberculosis menunjukkan ada peningkatan kadar IFN-y yang dapat menghambat kerusakan jaringan paru akibat tuberculosis. Mekanisrne pemberian vitamin D terhadap kekebalan infeksi Mycobacterium tuberculosis pada penderita TB yang diberi vitamin D adalah melalui peningkatan kadar IFN-y, dan memperkecil proses granuloma, tetapi tidak terjadi peningkatan IL-12 dan ekspresi NFk-β
(File Fultext Tidak ada, Mohon Lihat Langsung Koleksi Disertasi)
Actions (login required)
|
View Item |