KADEK RACHMAWATI, 090810024D (2012) MODEL TRANSMISI VIRUS AVIAN INFLUENZA SUBTIPE H5N1 ANTAR SPESIESPenelitian Eksperimental Laboratoris Pada Virus AI Subtipe H5N1. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s3-2013-rachmawati-25275-11.abs-k.pdf Download (116kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s3-2013-rachmawati-25275-12.abs-t.pdf Download (82kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) Binder1rachmawati.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang dan tujuan: Virus Influenza merupakan virus RNA, terdiri dari delapan segmen gen yaitu segmen eksternal HA dan NA, segmen internal M, NP, PB1, PB2, PA dan NS yang masing-masing memiliki open reading frame sehingga ekspresi proteinnya tidak tergantung satu sama lain. Fragmen HA berperanan untuk pengikatan virus ke reseptor sel inang, gen NA berperanan untuk pelepasan virion baru yang terbentuk dari reseptor sel inang dan gen PB2 berperanan menentukan host restriction. Virus RNA cenderung mudah bermutasi, dimana mutasi virus AI subtipe H5N1 ada dua yaitu antigenic drift dan antigenic shift. Antigenic drift disebabkan oleh mutasi secara acak, biasanya mutasi titik, sedangkan antigenic shift terjadi ketika sel inang terinfeksi oleh dua macam virus (virus asal manusia dan asal unggas) yang mengalami reassortment sehingga membentuk subtipe virus Influenza baru. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis model transmisi virus Avian Influenza subtipe H5N1 setelah ditransfeksikan ke berbagai hewan model. Materi dan Metode: Penelitian ini dilakukan dengan menginfeksikan virus AI H5N1 asal manusia ke hewan monyet, feret dan ayam, kemudian virus dari hewan coba monyet diinfeksikan ke hewan coba ayam. Isolat dari tiap hewan coba setelah diuji HA, RT-PCR serta sekuensing gen HA, NA dan PB2 kemudian dilakukan analisis urutan nukleotida dan prediksi asam amino, alignment urutan asam amino gen HA, NA dan PB2 virus asal dengan virus shedding. Hasil: Unggas dan mamalia menimbulkan mutasi pada residu 341 cleavage site gen HA, loop-220 receptor binding domain gen HA, mamalia dapat berperanan sebagai carrier virus AI H5N1, Virus belum beradaptasi pada mamalia dan masih memiliki motif virus avian. Unggas dan mamalia menyebabkan mutasi substitusi pada NA, tapi tidak menyebabkan mutasi asam amino penentu host restriction PB2. Kesimpulan: Terjadi mutasi pada residu 341 cleavage site dan loop-220 receptor binding domain gen HA virus AI H5N1 asal penderita manusia setelah transmisi pada hewan model monyet, ferret dan ayam, substitusi asam amino gen NA virus AI H5N1 asal penderita manusia setelah transmisi pada hewan model monyet, ferret dan ayam, tetapi tidak ada mutasi residu penentu host restriction PB2 virus AI H5N1 asal penderita manusia setelah transmisi pada hewan model monyet, ferret dan ayam. Karakter molekuler virus AI H5N1 asal penderita manusia tidak berubah setelah dilakukan transmisi pada hewan model monyet, ferret dan ayam, tetap memiliki motif unggas dan belum beradaptasi pada mamalia.

Actions (login required)

View Item