PENGARUH BANTUAN BUMN DAN KREDIT PERBANKANTERHADAP KEWIRAUSAHAAN DAN KINERJA INDUSTRI KECIL MEBEL KAYU DI JAWA TIMUR

ERNANI HADIYATI, 090114605D (2006) PENGARUH BANTUAN BUMN DAN KREDIT PERBANKANTERHADAP KEWIRAUSAHAAN DAN KINERJA INDUSTRI KECIL MEBEL KAYU DI JAWA TIMUR. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
hadiyatier.pdf

Download (388kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s3-2007-hadiyatier-3794-dise17-u.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kualitas manusia dan masyarakat Indonesia secara berkelanjutan. Indikator penting yang mencenninkan keberhasilan pembangunan antara lain berkurangnya penduduk miskin, meningkatnya kesejahteraan rakyat dan semakin baiknya taraf hidup rakyat. Keberadaan usaha kecil dalam perekonomian di Indonesia akan mampu untuk mengurangi ketimpangan dan gejolak sosial di masyarakat di tengah maraknya pembangunan di segala bidang. Untuk memacu pembangunan ekonomi saat ini pihak pemerintah dan swasta diharapkan berperan serta melalui lembaga pendukung departemen keuangan dengan program bantuan BUMN dan Bank. Program asistensi atau bantuan dari aspek manajerial, aspek pembiayaan dan aspek bisnis diharapkan meningkatkan kemampuan kewirausahaan dan kinerja untuk usaha kecil. Program bantuan 1 asistensi ini dapat membantu mengurangi kendala¬kendala yang ada sehingga dapat mencapai kinerja yang diharapkan. Program pelatihan kewirausahaan seharusnya dipandang sebagai salah satu persyaratan mendasar dari proses-proses memulai dan menjalankan sebuah usaha. Faktor yang menentukan kinerja perusahaan kecil yaitu karakteristik perusahaan, kewirausahaan dan bantuan pemerintah. Faktor bantuan pemerintah telah dimasukkan sebagai variabel pengaruh kinerja. Proses integrasi dari dimensi-dimensi utama dari proses kewirausahaan tersebut telah terjadi di dalam sebuah perspektif interaksi atau timbal balik yang memberikan satu kerangka untuk menelaah cara-cara dalam atribut-atribut pribadi dari seorang wirausaha berinteraksi dengan variabel-variabel yang lain yang pada akhirnya mempengaruhi pola-pola tindakan dan kinerja dari organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membuktikan : pengaruh bantuan BUMN terhadap kinerja, pengaruh bantuan kredit perbankan terhadap kinerja, pengaruh bantuan BUMN terhadap kewirausahaan, pengaruh bantuan kredit perbankan terhadap kewirausahaan, pengaruh kewirausahaan terhadap kinerja. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksplanatori untuk mengetahui pengaruh antar variabel penelitian. Penelitian ini menggunakan variabel bebas (Eksogenous variable) adalah bantuan BUMN dan kredit perbankan. Variabel Endogen (intervening Variable) adalah kewirausahaan. Variabel Endogen (Endogenous variable) adalah kinerja. Populasi penelitian ini adalah industri kecil Mebel kayu yang mendapat bantuan BUMN dan kredit perbankan di Jawa Timur. Jumlah populasi penelitian sebesar 109 Industri kecil Mebel kayu dan dalam mengumpulkan data penelitian ini dilakukan secara sensus. Hasil penelitian ini meliputi dua hal yaitu hasil analisis diskriptif dan hasil analisis satistik dengan model Structural Equation Modelling ( SEM). Hasil analisis diskriptif menunjukkan profil dari responden penelitian yaitu industri kecil Mebel kayu yang mendapat bantuan BUMN dan kredit perbankan di provinsi Jawa Timur. Hasil analisis satistik dengan model Structural Equation Modelling (SEM) menunjukkan hasil sebagai berikut : I. Bantuan BUMN memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kewirausahaan. Hal ini berarti bahwa bantuan BUMN yang selama ini telah disalurkan kepada para pengusaha benar-benar telah dimanfaatkan dan digunakan sebagaimana mestinya untuk peningkatan kemampuan usaha atau skill dari para pengusaha. Bantuan BUMN benar-benar bermanfaat dalam rangka peningkatan kewirausahaan guna menunjang kinerja usaha. Bilamana semakin banyak bantuan BUMN dan semakin baik polanya maka semakin tinggi pula tingkat kewirausahaan yang dimiliki oleh para pengusaha kecil. Bantuan kredit perbankan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kewirausahaan. Hal ini berarti bahwa bantuan Kredit Perbankan yang selama ini telah disalurkan kepada para pengusaha benar-benar telah dimanfaatkan dan digunakan sebagaimana mestinya untuk peningkatan kemampuan usaha atau skill dari para pengusaha. Kredit Perbankan benar-benar bermanfaat dalam rangka peningkatan kewirausahaan guna menunjang kinerja usaha. Bilamana semakin banyak kredit perbankan dan semakin baik pola kemitraannya maka semakin tinggi pula tingkat kewirausahaan yang dimiliki oleh para pengusaha kecil. Kewirausahaan memiliki pengaruh signifikan terhadap Kinerja. Hal ini berarti bahwa pengusaha kecil yang memperoleh dan mengimplementasikan bantuan pembinaan dari BUMN dan perbankan yang diwujudkan melalui pendidikan kewirausahaan menunjukkan keberhasilan terhadap kinerja perusahaan. Dengan kata lain tingkat kewirausahaan yang dimiliki oleh para pengusaha kecil dalam realitanya mampu mengangkat kinerja usaha yang dijalaninya. Tingkat kewirausahaan yang dimiliki pengusaha memadai untuk dijadikan dasar dalam mengelola usahanya. Bantuan BUMN memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap kinerja. Hal ini berarti bahwa bantuan yang telah diberikan atau disalurkan oleh BUMN dan telah diterima oleh para pengusaha kecil tidak memberikan perubahan kinerja usaha yang lebih baik. Bantuan kredit perbankan memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap kinerja. Hal ini berarti bahwa efektivitas kredit yang telah diberikan atau disalurkan oleh perbankan dan telah diterima oleh para pengusaha kecil tidak membawa perubahan kinerja usaha yang lebih baik bagi pengusaha kecil. Kesimpulan dari hasil penelitian menyatakan bahwa bantuan BUMN dan kredit perbankan mempunyai pengaruh tidak signifikan terhadap kinerja, bantuan BUMN dan kredit perbankan mempunyai pengaruh signifikan terhadap kewirausahaan, sedangkan kewirausahaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pada industri kecil mebel kayu di Jawa Timur. Saran dari hasil penelitian ini difokuskan kepada industri kecil dan pemerintah. Bagi industri kecil diharapkan adanya kepribadian yang proaktif terhadap bantuan BUMN dan kredit perbankan untuk pengembangan usaha. Dan bagi pemerintah dapat digunakan pertimbangan dalam menentukan kebijakan dalam program pengembangan usaha kecil.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Additional Information: KKB KK dis E 17/07 Had p
Uncontrolled Keywords: Assistance given by SOC, bank loan, entrepreneurship and performance.
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD3611-4730.9 Industrial policy. The state and industrial organization Including licensing of occupations and professions, subsidies, inspection, government ownership, municipal services
T Technology > TX Home economics
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Ekonomi
Creators:
CreatorsNIM
ERNANI HADIYATI, 090114605DUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorM. S. Idrus, Prof.Dr.H.,SE.,M.EcUNSPECIFIED
Depositing User: Tn Yusuf Jailani
Date Deposited: 30 Sep 2016 01:21
Last Modified: 18 Jun 2017 19:33
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/32216
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item