AGUS SAUVAN, 049922695 (2011) PENERAPAN PROFIT-LINKED PRODUCTIVITY MEASUREMENT UNTUK MENCIPTAKAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PADA PABRIK KARAGINAN PT. MADURA PRIMA INTERNA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2012-sauvanagus-19452-a.218-1-k.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text (ABSTRAK) sauvanagus.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

PT. Madura Prima Intema, merupakan perusahaan pengolah rumput laut dan karaginan untuk di ekspor ke luar negeri yang berkedudukan di Aeng Nyiur, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Pendekatan dengan menggunakan metode Profit- Linked Measurement yang dilakukan di PT. Madura Prima Intema mengunakan data bahan baku, tenaga kerja dan overhead pabrik. Penerapan Profit-Linked Measurement dimungkinkan untuk memberikan informasi terhadap aktivitas kegiatan yang dilakukan perusahaan, sehingga dapat menentukan pengambilan kepuwsan yang tepat akan peningkatan produktivitas perusahaan. Produktivitas menunjukkan efisiensi penggunaan input dalam menghasilkan sejumlah output. Profit-Linked Productivity Measurement diterapkan untuk menentukan produktivitas balk secara fisik maupun secara keuangan atas perkembangan kegiatan usaha perusahaan Berdasarkan jenis input yang digunakan, dikenal pengukuran produktivitas parsial (Partial Productivity Measurement) dan pengukuran produktivitas total (Total Productivity Measurement). Pengukuran produktivitas parsial merupakan rasio antara total output terhadap komponen input tertentu secara individual, misalnya bahan baku saja atau jam tenaga kerja saja. Sedangkan pengukuran produktivitas total melibatkan selurub komponen input yang digunakan untuk memproduksi total output. Profit-Linked Productivity Measurement diterapkan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi laba yang dihasilkan dan masing-masing input yang diakibatkan karena adanya perubahan, meskipun mudah dalam perhitungannya dan dapat mendeteksi adanya trade-off atau kondisi terjadinya peningkatan produktivitas suatu input yang disertai dengan penurunan produktivitas input lainnya, belum mampu menunjukkan nilai penga .h trt.de-offmasing-masing input terhadap laba perusahaan, sehrngga informasi yang dihasilkan kurang memadai. Profit-Linked Productivity Measurement dilengkapi dengan perhitungan Price Recovery component yang digunakan untuk mengukur kemampuan perubahan pendapatan untuk menutup perubahan biaya input dengan asumsi tidak terjadi perubahan produktivitas. Untuk kelengkapan dalam perhitungan Profit-Linked Productivity Measurement dan informasi yang dihasilkannya, maka perlu dibahas tentang upaya peningkatan produktivitas melalui penerapan Profit-Linked Productivity Measurement sebagai. Untuk memecahkan permasalahan tersebut digunakan metode penelitian kualitatif studi kasus.

Actions (login required)

View Item