SYNTA PUSPITA DEWI, 04103298 (2014) PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN ANTARA SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-dewisyntap-32956-5.abstr-t.pdf Download (262kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 109.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pengaruh kinerja keuangan terhadap return saham perusahaan antara sebelum dan sesudah akuisisi tahun 2008. Kinerja keuangan perusahaan terdiri dari variabel Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA), Shareholder Value Added (SVA), Return On Equity (ROE), Return On Asset (ROA), dan Earnings Per Share (EPS). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI kecuali perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa yang terdaftar sejak tahun 2002-2013 dan melakukan akuisisi tahun 2008. Pengambilan sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling, dengan total sampel sebanyak 20 perusahaan tiap tahun. Model analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dan uji T sampel berpasangan. Hasil penelitian untuk hipotesis pertama menunjukkan bahwa kinerja keuangan berpengaruh signifikan terhadap return saham. Secara individu, variabel ROA berpengaruh positif signifikan terhadap return saham sedangkan variabel EPS dan ROE berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap return saham dan variabel EVA, MVA, SVA berpengaruh positif tidak signifikan terhadap return saham perusahaan ketika sebelum akuisisi. Setelah akuisisi, tidak ada yang berpengaruh signifikan terhadap return saham di mana ROE, MVA, dan SVA berpengaruh negatif sedangkan ROA, EPS, dan EVA berpengaruh positif terhadap return saham. Hasil penelitian untuk hipotesis kedua menunjukkan bahwa EPS, EVA, dan MVA berbeda signifikan dan menunjukkan kinerja keuangan yang lebih baik setelah melakukan akuisisi tahun 2008. Variabel lain seperti SVA, ROA, ROE, dan Return Saham tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah melakukan akuisisi tahun 2008. Penelitian selanjutnya sebaiknya tidak hanya menganalisis perbedaan yang terjadi antara sebelum dan sesudah akuisisi, melainkan menganalisis faktor apa saja yang dapat memengaruhi terjadinya akuisisi. Selain itu, dapat digunakan alat ukur lain yang dapat memperjelas return saham, seperti faktor internal dan eksternal, mengingat alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini kurang kuat dalam menjelaskan return saham tersebut.

Actions (login required)

View Item