SUHARYONO, 090114615D (2007) PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN DAN KONTROL EKSTERNALTERHADAP STRATEGI DIVERSIFIKASI DAN KINERJA SUB SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DI JAWA TIMUR. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) suharyono.pdf Download (483kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s3-2008-suharyono-6934-dise17-8.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Strategi Korporasi yang difokuskan pada Diversifikasi Konglomerasi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar di Indonesia pada masa sebelum krisis ekonomi telah membawa pada kinerja yang buruk dan menjadi salah satu penyebab terjadinya krisis. Studi ini mencoba untuk mengetahui strategi diversifikasi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan manufaktur besar di Jawa Timur pasca krisis ekonomi dan mengaitkannya dengan faktor Lingkungan dan kontrol eksternal yang mempengaruhi strategi korporasi tersebut serta dampaknya terhadap kinerja perusahaan. Secara lebih rinci, studi ini bertujuan untuk menganalisis : 1. Pengaruh faktor Lingkungan Internal, Lingkungan Eksternal, dan Kontrol Eksternal terhadap Strategi Diversifikasi. 2. Pengaruh Strategi Diversifikasi terhadap Kinerja perusahaan. 3. Pengaruh Lingkungan Internal, Lingkungan Eksternal dan Kontrol Eksternal terhadap Kinerja Perusahaan. Sampel penelitian dalam studi ini adalah perusahaan-perusahaan industri manufaktur besar yang berlokasi di sentra-sentra industri di Jawa Timur. Pemilihan sampel dilakukan berdasar metode Proportional Area Random Sampling. Berdasarkan metode tersebut diperoleh 105 perusahaan yang lokasinya tersebar di 7 (tujuh) sentra industri di Jawa Timur. Hasil studi menunjukkan bahwa : 1. Lingkungan Internal dan Lingkungan Ekst ernal berpengaruh sinifikan terhadap Strategi Korporasi, sedangkan Kontrol Eksternal tidak signifikan pengaruhnya terhadap Strategi Diversifikasi. 2. Strategi Diversifikasi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Perusahaan. 3. Lingkungan Internal dan Lingkungan Eksternal secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Perusahaan, sedangkan Kontrol Eksternal meskipun secara langsung berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Perusahaan tetapi secara tidak langsung (melalui Strategi Diversifikasi) pengaruhnya tidak signifikan. Hasil studi juga mengungkapkan bahwa : 1. Dalam kondisi perekomian yang belum stabil, Lingkungan internal yang kuat menjadi faktor panting dalam mempertahankan keberadaan perusahaan. 2. Ditemukannya pengaruh yang tidak signifikan dari Kontrol Eksternal terhadap Strategi Diversifikasi berarti menolak teori Agensi yang dikemukakan oleh Berle dan Means (1932) dan dikembangkan oleh Jensen dan Meckling (1976) serta peneliti-peneliti sesudahnya. Hal ini ditunjukkan dengan kenyataan bahwa meskipun kepemilikan saham oleh manajemen tergolong kecil dan proporsi wakil pemilik dalam Dewan Direksi juga tergolong kecil, tetapi perusahaan tetap melaksanakan strategi diversifikasi. Implikasi temuan ini adalah bahwa belum ada pemisahan yang jelas antara kepemilikan dan kontrol pada perusahaan-perusahaan yang diteliti serta kuatnya dominasi keluarga pendiri dalam kebijakan strategis perusahaan. 3. Dalam kondisi perekonomian yang masih kurang kondusif, strategi diversifikasi tetap dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan yang diteliti meskipun tergolong ke dalam Diversifikasi Konsentris yang memiliki keterkaitan teknologi antara produk yang satu dengan lainnya. 4. Meskipun konsentrasi saham di tangan pemilik cukup besar tetapi kinerja yang diperoleh rendah. Hasil ini berbeda dengan hasil penelitian terdahulu bahwa lebih besar tingkat konsentrasi saham, lebih besar profitabilitas. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa iklim usaha saat itu masih belum kondusif.

Actions (login required)

View Item