ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR AKTIVITAS PELAYANAN TERHADAP ASPEK KOMERSIAL DAN OPERASIONAL UNTUK PENINGKATAN KINERJA BANDAR UDARA YANG DIUSAHAKAN OLEH BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) DILIHAT DARI SUDUT PENGELOLAAN BANDAR UDARA DAN PENGGUNA JASA

ACHMAD ABIDIN ISHAK (2001) ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR AKTIVITAS PELAYANAN TERHADAP ASPEK KOMERSIAL DAN OPERASIONAL UNTUK PENINGKATAN KINERJA BANDAR UDARA YANG DIUSAHAKAN OLEH BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) DILIHAT DARI SUDUT PENGELOLAAN BANDAR UDARA DAN PENGGUNA JASA. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ishakachma.pdf

Download (220kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s3-2007-ishakachma-3571-dise05-a.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Bandar udara, khususnya terminal penumpang telah menjadi tempat yang semakin ramai, tempat berkumpulnya berbagai kegiatan, orang dan barang yang datang maupun berangkat. Kebutuhan manusia dan penanganan barang/bagasi yang semakin variatif memerlukan pelayanan secara tepat, aman, dan lancar yang merupakan tantangan bagi pengelolaan bandar udara. Usaha peningkatan pelayanan di bandar udara yang lazim diukur dengan kecepatan waktu pelayanan, biasanya diukur secara partial dan mikro tanpa mempertimbangkan kerangka yang lebih luas yaitu perencanan operasi fasilitas dengan melibatkan berbagai variabel/ faktor berpengaruh terhadap pelayanan dimaksud. Oleh karenanya kajian ini meneliti pengaruh pergerakan penumpang dan barang bagasi terhadap waktu pelayanan yang pada akhirnya akan diperoleh suatu besaran kinerja yang didasarkan pada dimensi waktu pelayanan yang diperoleh melalui partisipasi pengguna jasa (penumpang, operator penerbangan, konsesioner,dan pengguna jasa lainnya). Dalam disertasi ini ditampilkan suatu model pengelompokan pelayanan yang didasarkan pada sifat fasilitas bandar udara yang meliputi pelayanan yang berdasarkan pada keberadaan prasarana fisik bandar udara, pelayanan berdasarkan pemrosesan penumpang dan barang bagasi, dan pelayanan yang berdasarkan pada keberadaan fasilitas penunjang. Di samping mengkaji kemampuan pelayanan fasilitas bandar udara, juga diperlukan kajian untuk mengetahui tingkat pelayanan yang diberikan oleh bandar udara dilihat dari sisi pengguna jasa, dan untuk mengidentifikasi bagaimana sebaiknya sistem bandar udara dalam memberikan pelayanannya diperlukan pengkajian terhadap berbagai faktor yang mempengaruhi pelayanan operasional maupun komersial melalui metode pengamatan langsung serta pengkajian terhadap persepsi pengguna jasa melalui kuesioner. Sampel yang digunakan dalam studi ini adalah berupa pelayanan fasilitas di pintu masuk terminal, check-in counter, ruang tunggu keberangkatan, boarding penumpang, imigrasi, bea-cukai, pengambilan bagasi, dan antrian pada bandar udara (Soekarno-Hatta dengan 630 sampel, Ngurah-Rai 585 sampel, Juanda 628 sampel, dan Hasanuddin 240 sampel). Sedangkan untuk pengambilan kuesioner pengelola bandar udara, konsumen, pengusaha, operator penerbangan, penumpang berangkat domestik dan internasional, serta kegiatan usaha di terminal penumpang masing-masing adalah Bandar Udara Soekarno-Hatta dengan 725 kuesioner, Ngurah-Rai dengan 690 kuesioner, Juanda 620 kuesioner, dan Hasanuddin dengan 440 kuesioner. Untuk pengkajian masalah operasional maupun komersial dilakukan melalui 3 langkah tahapan analisis yaitu: 1) analisis dengan uji hipotesis faktor-faktor berpengaruh, 2) uji parsial dari setiap variabel berpengaruh, dan 3) analisis beda bandar udara. Analisis menggunakan metode statistik linear sederhana maupun berganda, metode antrian, simulasi linear programming, analisis eksploratif, serta untuk persepsi pengguna jasa digunakan analisis bobot kriteria. Terdapat kecenderungan yang mencolok dari segi waktu pelayanan (terjadi akumulasi penumpang dan atau barang) pada masing-masing bandar udara, antara lain pada pelayanan di pintu keberangkatan, pelayanan di counter check-in, pengambilan bagasi baik domestik maupun internasional, juga secara khusus pada pemeriksaan bea-cukai jalur merah. Menyangkut persepsi pengguna jasa terhadap berbagai hal, yakni penilaian penumpang berangkat terhadap bandar udara (1), penumpang datang terhadap bandar udara (2), operator penerbangan terhadap bandar udara (3), konsumen terhadap usaha konsesi (4), keberadaan usaha konsesi (5), hasilnya (dimulai dengan angka terkecil) untuk Bandar Udara Soekarno-Hatta (4), (5), (1), (2), (3), Ngurah-Rai (4), (5), (2), (1), (3), Juanda (4), (2), (5), (1), (3), dan Hasanuddin (4), (5), (2), (1), (3). Dari sisi kebiasaan antri pada setiap area pelayanan di terminal penumpang dengan penelitian pada antrian check-in, maka Bandar Udara Ngurah-Rai lebih baik dalam hal kebiasaan antri dibandingkan dengan bandar udara yang lain. Tingkat pendapatan konsesi sangat dipengaruhi dan ditentukan oleh posisi peran/ keberadaan bandar udara dan menurut wilayah yang dilayaninya. Sedangkan tingkat penjualan usaha di terminal Bandar Udara Soekarno-Hatta dijelaskan oleh variasi variabel-variabel penumpang berangkat, penumpang transit, keterlambatan pesawat kategori I, II, dan Ill dengan derajat tinggi (90 %), Bandar Udara Ngurah Rai dijelaskan oleh variabel penumpang berangkat dengan derajat rendah (19,11 %), Bandar Udara Juanda dijelaskan oleh variabel-variabel penumpang berangkat, penumpang transit, keterlambatan pesawat kategori II dan III, pengantar internasional maupun domestik dengan derajat cukup (60 %), sedangkan Bandar Udara Hasanuddin dijelaskan oleh penumpang berangkat dan transit dengan derajat rendah (21 %). Pembahasan penelitian ini pada intinya mencakup kinerja operasional dengan uji statistik, antrian kedatangan penumpang check-in dengan uji distribusi antrian, persepsi pengguna jasa terhadap kegiatan operasi dan komersial dengan bobot penilaian berdasar kriteria tujuan, kinerja komersial dengan uji statistik, dan aplikasi linear programming untuk pengembangan pendapatan bandar udara.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Additional Information: KKB KK-2 Dis E. 05/02 Ish a
Uncontrolled Keywords: Service quality for the user Performance Reliability Regularity Safety Users perception of service quality Optimum revenue
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3820-3836 Economic constitution, policy, planning, and development
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Ekonomi
Creators:
CreatorsNIM
ACHMAD ABIDIN ISHAKUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorV. Henky Supit, Prof.,SE.,AkUNSPECIFIED
Depositing User: Tn Yusuf Jailani
Date Deposited: 03 Oct 2016 06:05
Last Modified: 20 Jun 2017 21:36
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/32387
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item