TEMAN KOESMONO, 090114498D (2005) PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI DANKEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA SUBSEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN KAYU EKSPOR DI JAWA TIMUR. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) koesmonote.pdf Download (622kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s3-2007-koesmonote-3582-dise10-5.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Dalam mengelola perusahaan dengan berbagai skala kegiatan yang ada tidak akan terlepas dengan adanya perilaku individu dan kelompok. Seseorang dalam memenuhi keinginan dan kebutuhannya akan diimplementasikan dalam perilakunya sehari-hari. Berkenaan dengan perilaku yang dimiliki oleh seseorang dalam usaha untuk memenuhi kebutuhannya kadang-kadang tindakannya menyimpang dari ketentuan¬ketentuan yang berlaku baik tertulis maupun tidak tertulis, untuk itu perlu perangkat yang dipakai untuk mengendalikannya. Perangkat yang dimaksud dipakai sebagai pedoman atau acuan dalam bertindak agar tidak menyimpang dari tujuannya. Adanya motivasi atau dorongan dalam melakukan aktivitas yang ada dalam lingkungan pekerjaannya amat penting bagi seseorang. Budaya organisasi dan motivasi merupakan sesuatu hal yang berbeda namun keberadaannya akan mempunyai pengaruh yang sangat bermakna bagi kepuasan kerja dan kinerja seseorang. Untuk itulah tidak berlebihan apabila setiap pimpinan, karyawan dan pemilik perusahaan hams memperhatikan budaya perusahaan, motivasi kerja, kepuasan kerja dan kinerja karyawan agar tujuan perusahaan tercapai dan semua pihak terlibat dalam organisasi dalam menikmati kemakmuran hidup secara bersama-sama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur dan memperoleh pembuktian deduktif dan empiris tentang pengaruh budaya organisasi terhadap motivasi dan kepuasan kerja serta kinerja karyawan pada sub sektor industri pengolahan kayu ekspor di Jawa Timur. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatoris (explanatory research) yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara menjelaskan hubungan yang ditimbulkan oleh suatu variabel dengan variabel yang lainnya dari obyek yang diteliti. Populasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah karyawan perusahaan pengolahan kayu ekspor di Jawa Timur yang berskala menengah dan besar. Unit analisis adalah karyawan produksi dan besarnya sampel yang diambil adalah sejumlah 800 orang dari sepuluh perusahaan yang ada di lima kota Jawa Timur yaitu Surabaya, Pasuruan, Gresik, Sidoarjo dan Mojokerto. Jawaban-jawaban yang didapatkan dari responden dan sesuai dengan indikator atau variabel terukur yang membangun variabel laten, dianalisis dengan Structural Equation Modeling (SEM) dan menggunakan paket program AMOS 4.01. Hasil dari penelitian dan pembahasan terhadap data yang ada, diperoleh temuan teoritis sebagai berikut: 1. Pada hipotesis pertama yang menyatakan bahwa budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dapat diterima di mana P(0,012) #8804; (0,05). 2.Pada hipotesis kedua yang menyatakan bahwa motivasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dapat diterima di mana P (0,000) #8804; (0,05). 3.Pada hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja dapat diterima di mana P(0,018) #8804; (0,05). 4.Pada hipotesis kelima yang menyatakan bahwa motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja dapat diterima di mana P (0,008) #8804; (0,05). 5.Pada hipotesis keenam yang menyatakan bahwa kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja dapat diterima di mana P (0,014) #8804; (0,05). Di samping adanya temuan teoritis selama melakukan penelitian, juga diperoleh temuan secara empiris yaitu: 1.Ditemukan bahwa budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap motivasi pada perusahaan pengolahan kayu di lima kota Jawa Timur di mana P (0,000) #8804; (0,05). 2.Pada hipotesis ketujuh menyatakan bahwa ada perbedaan kepuasan kerja antara perusahaan menengah dan besar, hal ini ditolak di mana P(0,122) #8805; (0,05). 3.Pada hipotesis kedelapan menyatakan bahwa ada perbedaan kinerja antara perusahaan menengah dan besar di mana P (0,001) #8804; (0,05) sehingga hipotesis kedelapan diterima. 4.Adanya budaya masyarakat yang ikut mewarnai kondisi lingkungan yang ada dalam perusahaan misalnya acara-acara ritual keagamaan yang dilakukan setiap sebulan sekali.

Actions (login required)

View Item