YESSY PUSPITA RINI, 040913035 (2014) PENGARUH DEBT DEFAULT, PREDIKSI KEBANGKRUTAN, AUDIT LAG, RETURN SAHAM TERHADAP PENERIMAAN OPINI GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2012. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2014-riniyessyp-33014-5.abstr-k.pdf Download (126kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
123.pdf Restricted to Registered users only Download (741kB) | Request a copy |
Abstract
Opini going concern yang diterima oleh sebuah perusahaan menunjukkan adanya kondisi dan peristiwa yang menimbulkan keraguan auditor akan kelangsungan hidup perusahaan. Opini going concern dapat digunakan sebagai peringatan awal bagi para pengguna laporan keuangan guna menghindari kesalahan dalam pembuatan keputusan. Beberapa penelitian mengenai faktorfaktor yang berpengaruh pada opini going concern telah dilakukan. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain, debt default, prediksi kebangkrutan, audit lag, dan return saham. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik (Logistic Regression Analysis). Uji hipotesis menggunakan uji t untuk menguji pengaruh variabel independen secara parsial dengan tingkat signifikan 0,05. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan sumber datanya adalah data sekunder yang diperoleh di Bursa Efek Indonesia berupa laporan keuangan tahunan perusahaan yang berasal dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) periode 2010-2012. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria (1) perusahaan berjenis manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2010-2012, (2) perusahaan mempublikasikan laporan keuangan selama tahun 2010-2012, (3) perusahaan menerbitkan annual report selama tahun 2010-2012. Data yang dibutuhkan diambil dari situs resmi Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2012 yang diperoleh jumlah sampel sebanyak 41 perusahaan(firm year) atau sebanyak 123 sampel dari 402 perusahaan. Hasil penelitian ini debt default, prediksi kebangkrutan, audit lag, dan return saham tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini going concern. Hal ini menunjukkan bahwa ada variabel-variabel lain yang tidak ditentukan dari penelitian dalam menentukan indikator going concern yang banyak digunakan oleh auditor dalam menilai kelangsungan hidup suatu perusahaan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 A. 185/14 Rin p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | DEBT; BANKRUPTCY | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance > HG1501-3550 Banking > HG1641-1643 Bank loans. Bank credit. Commercial loans H Social Sciences > HG Finance > HG4501-6051 Investment, capital formation, speculation > HG4551-4598 Stock exchanges |
||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Septian Eko Budianto | ||||||
Date Deposited: | 01 Sep 2014 12:00 | ||||||
Last Modified: | 20 Sep 2016 06:11 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/3241 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |