H KASMIRUDDIN, 090014207 D (2005) PENGARUH FAKTOR - FAKTOR KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KEMAMPUAN BERSAING DAN KESESUAIAN PEKERJAAN PADA SUB SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR DI KALIMANTAN TIMUR. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s3-2007-kasmiruddi-3598-dise10-p-abs.pdf Download (136kB) | Preview
Preview	Text (FULL TEXT) 32639_fulltext.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text (LAMPIRAN) 32639_lamp.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Kualitas sumber daya manusia sangat dituntut dan dibutuhkan oleh organisasi pemerintah, perusahaan termasuk organisasi- organisasi swasta dalam menghadapi serta menyikapi perubahan yang dinamis di era modern sekarang ini. Kualitas SDM, kompetensi dan kemampuan bersaing adalah tiga kata kunci yang menjadi ciri dalam transformasi sifat pekerjaan dari bentuknya yang tradisional menjadi modern. Kesesuaian pekerjaan pada sub sektor industri manufaktur di Kalimantan Timur, terutama pada perusahaan besar dan sedang, membuka lowongan yang besar untuk para lulusan, termasuk yang berasal dari Kalimantan Timur. Namun titik masalah yang sulit dipecahkan adalah sejauh mana para lulusan khususnya SLTA sampai perguruan tinggi dari Kalimantan Timur sendiri memiliki kemampuan bersaing dengan calon tenaga kerja yang berasal dari luar Kalimantan Timur. Karena perusahaan-perusahaan besar dan sedang, sebagai bursa kerja selalu menuntut calon tenaga kerja yang memiliki syarat seperti penguasaan ilmu pengetahuan dan daya pikir, kemampuan keterampilan, kompetensi teknologi, ketahanan fisik dan rohani, kualitas sikap mental serta kompetensi inti dan keterampilan khusus, karena hampir semua proses kerja berbasis skill, knowledge dan ability (kompetensi). Oleh karena itu tidak sedikit para lulusan perguruan tinggi bekerja pada level rendah, untuk: menyesuaikan dengan ketersediaan pekerjaan yang ada. Penelitian ini ditujukan untuk membuktikan dan menganalisis pengaruh variabel eksogen yang terdiri dari kemampuan ilmu pengetahuan dan daya pikir, kemampuan profesional dan keahlian khusus, ketahanan fisik dan ketahanan rohani, kualitas sikap dan mental serta kompetensi inti dan keterampilan khusus terhadap variabel endogen yang terdiri dari kemampuan bersaing dan kesesuaian pekerjaan pada sub sektor industri manufaktur di Kalimantan Timur. Populasi dari penelitian ini adalah karyawan perusahaan besar dan sedang, yang berasal dari para lulusan SLTA sampai perguruan tinggi di Kalimantan Timur yang berjumlah 18.510 orang, dengan sampel sebanyak 100 orang yang dipilih berdasarkan random sampling. Sedangkan untuk data penunjang atau penjelasan tambahan diperoleh melalui Dinas Tenaga Kerja Kalimantan Timur, Dinas Tenaga Kerja Kabupatenl Kota se Kalimantan Timur. Dari data yang berhasil dikumpulkan sebagai jawaban responden atas kuisioner, dianalisis menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dan Program AMOS 4.01. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1. Faktor kemampuan ilmu pengetahuan dan daya pikir berpengaruh signifikan terhadap kemampuan bersaing, dengan nilai koefisien jalur direct effect, standardize (1,202), estimate (1,97), P-value (fix). 2. Faktor kemampuan professional dan keahlian khusus berpengaruh signifikan terhadap kemampuan bersaing, berdasarkan koefisien jalur direct effect yang hasilnya menunjukkan standardize (-0,43), estimate (-0,688), P-value (fix). 3. Faktor ketahanan fisik dan ketahanan rohani berpengaruh signifikan terhadap kemampuan bersaing, berdasarkan koefisien jalur direct effect yang hasilnya menunjukkan standardize (0,132), estimate (0,109), P -value (fiIx). 4. Faktor kualitas sikap mental berpengaruh signifikan terhadap kemampuan bersaing, berdasarkan koefisien jalur direct effect yang hasilnya menunjukkan standardize (-0,007), estimate (-0,004), P-value (fix). 5. Faktor kompetensi inti dan keterampilan khusus berpengaruh signifikan terhadap kemampuan bersaing, berdasarkan koefisien jalur direct effect yang hasilnya menunjukkan standardize (0,407), estimate (1,168), P-value (fix). 6. Faktor kemampuan ilmu pengetahuan dan daya pikir berpengaruh signifikan terhadap kesesuaian pekerjaan melalui kemampuan bersaing, berdasarkan hasil uji koefisien jalur direct effect yang hasilnya menunjukkan standardize (0,544), estimate (1,027), P-value (fix). 7. Faktor kemampuan professional dan keahlian khusus berpengaruh signifikan terhadap kesesuaian pekerjaan melalui kemampuan bersaing, berdasarkan hasil uji koefisien jalur direct effect yang hasilnya menunjukkan, standardize (- 0,19), estimate (- 0,35), P-value (fix). 8. Faktor ketahanan fisik dan ketahanan rohani berpengaruh signifikan terhadap kesesuaian pekerjaan melalui kemampuan bersaing, berdasarkan uji koefisien jalur direct effect yang hasilnya menunjukkan, standardize (-0,033), estimate (-0,032), P-value (fix). 9. Faktor kualitas sikap mental berpengaruh signifikan terhadap kesesuaian pekerjaan melalui kemampuan bersaing, berdasarkan uji koefisien jalur direct effect yang hasilnya menunjukkan, standardize (0,00), estimate (0,00), P-value (fix). 10. Faktor kompetensi inti dan keterampilan khusus berpengaruh signifikan terhadap kesesuaian pekerjaan melalui kemampuan bersaing, berdasarkan uji koefisien jalur direct effect yang hasilnya menunjukkan, standardize (0,208), estimate (0,687), P-value (fix). 11. Kemampuan bersaing berpengaruh signifikan terhadap kesesuaian pekerjaan, berdasarkan uji koefisien jalur direct effect yang hasilnya menunjukkan standardize (-0,475), estimate (-0,547), P-value (fix). 12. Secara simultan kemampuan ilmu pengetahuan dan daya pikir, kemampuan profesional dan keahlian khusus, ketahanan fisik dan rohani, kualitas sikap mental serta kompetensi inti dan keterampilan khusus berpengaruh signifikan terhadap kemampuan bersaing dan kesesuaian pekerjaan pada sub sector industri manufaktur di Kalimantan Timur.

Actions (login required)

View Item