RUSDIAH ISKANDAR, 090014171 D (2005) PENGARUH KEWIRAUSAHAAN DAN KEMAMPUAN PRODUKSI TERHADAP KEMAMPUAN PEMASARAN SERTA KINERJA SUBSEKTOR INDUSTRI KECIL PERKAYUAN DI KALlMANTAN TIMUR. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s3-2007-iskandarru-3495-dise11-p-abs.pdf Download (130kB) | Preview
Preview	Text (FULL TEXT) 32640.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Perhatian pemerintah terhadap sub sektor industri kecil dalam hal permodalan dimulai pada Rencana Pembangunan Lima Tahun ke III (REPELITA III), yaitu tahun 1970-an adanya gerakan Bapak Angkat. Tahun 2000 adanya sejumlah skim kredit bagi usaha kecil dan menengah dari RAPBN tahun1999-2000. Identifikasi dampak krisis ekonomi terhadap 225.000 UKM diperoleh keadaan : Masih bertahan sebanyak 64,1%, mampu berkembang 0,9%, mengurangi kegiatan sebanyak 31% dan 4% menghentikan kegiatan. Tujuan studi adalah : menguji dan menganalisis pengaruh kewirausahaan terhadap kemampuan produksi dan kemampuan pemasaran serta kinerja perusahaan pada subsektor industri kecil perkayuan di Kalimantan Timur. Obyek penelitian yaitu perusahaan subsektor industri kecil perkayuan di Kalimantan Timur menggunakan data primer, jumlah sampel 94 perusahaan. Kemampuan perusahaan mencakup bidang fungsional perusahaan yaitu; fungsi produksi, fungsi pemasaran,fungsi keuangan dan sumber daya manusia. Variabel penelitian yaitu : Kewirausahaan, kemampuan produksi, kemampuan pemasaran dan kinerja perusahaan. Kuesioner digunakan untuk memperoleh data primer variabel kewirausahaan, variabel kemampuan produksi, variabel kemampuan pemasaran serta variabel kinerja keuangan sebagai pengukur kinerja perusahaan. Alat analisis adalah Structural Equation Modeling (SEM) yang diproses dengan program AMOS 4.0. Hasil studi menunjukkan : Pertama, kewirausahaan berpengaruh signifikan terhadap kemampuan produksi dengan standardize 0,490 dan p-value 0,049. Kedua, kemampuan produksi berpengaruh signifikan terhadap kemampuan pemasaran dengan standardize 0,840 dan p-value 0,000. Ketiga, kewirausahaan berpengaruh tidak signifikan terhadap kemampuan pemasaran dengan standardize 0,036 dan p-value 0,833. Keempat, kemampuan pemasaran berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan standardize 0,019 dan p-value fix. Kelima kewirausahaan berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja perusahaan dengan standardize -0,255 dan p-value 0,187, Keenam kemampuan produksi berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan dengan standardize 0,561 dan p-value 0,015. Secara simultan variabel kewirausahaan, kemampuan produksi, kemampuan pemasaran berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan subsektor industri kecil perkayuan di Kalimantan Timur. Kebijakan pembinaan dari pemerintah daerah perlu ditingkatkan dalam bentuk pelatihan kewirausahaan, manajemen produksi, manajemen pemasaran dan manajemen keuangan agar dapat meningkatkan kinerja perusahaan subsektor industri keciI perkayuan di Kalimantan Timur.

Actions (login required)

View Item