GATOT SARGIMAN, 099913611 D (2005) PROFIL SUSUNAN ASAM-ASAM LEMAK KACANG TANAH PADA BERBAGAI TINGKAT PEMBERIAN SULFUR DI DALAM TANAH. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s3-2006-gatotsargi-3409-dism05-k.pdf Download (454kB) | Preview |
|
|
Text (FULL TEXT)
32840.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui besarnya serapan sulfur dalam akar dan ginofor akibat pengaruh pemberian sulfur dalam tanah (2) untuk menentukan kandungan dan profil komposisi kandungan asam-asam lemak pada biji tanaman kacang tanah akibat pemberian sulfur ke dalam tanah. Beberapa variabel pertumbuhan yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, berat daun, jumlah cabang, kandungan N,S dan P dalam daun. Variabel produksi tanaman yang diamati adalah jumlah bunga, berat ginofor, berat brangkasan, berat biji per tanaman dan berat 100 biji. Analisis kimia yang dilakukan adalah kandungan S ginofor, (N,P,S,Fe)-total, kadar minyak dan protein serta komposisi asam-asam lemak dalam biji tanaman kacang tanah. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa pemberian sulfur dapat meningkatkan beberapa variabel pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang tanah seperti tinggi tanaman, jumlah daun, berat daun, jumlah cabang, jumlah bunga serta berat kering ginofor. Namun demikian pemberian sulfur lebih dari 50 kg/Ha dapat menurunkan variabel-variabel tersebut. Serapan unsur hara sulfur, nitrogen dan fosfor di dalam tanaman dipengaruhi oleh pemberian sulfur. Serapan sulfur tertinggi dicapai pada pemupukan amonium sulfat sebesar 257,77 kg/Ha dengan efektifitas serapan sebesar sebesar 58,80%. Nisbah N/S/P ynag dibutuhkan tanaman untuk untuk pertumbuhan kacang tanah yang baik adalah sebesar 16/2/1. Sulfur dapat diserap oleh ginofor tanaman kacang tanah. Serapan sulfur dari pupuk dalam ginofor akan lebih tinggi lewat ginofor daripada melalui akar tanaman. Persentase serapan sulfur tertinggi dari pupuk di dalam ginofor yang melalui ginofor sebesar 28,75% sedangkan yang melalui akar sebesar 22,20%. Dosis sulfur sebesar 50 kg/Ha dapat menghasilkan variabel produksi tanaman yang tertinggi namun dapat menghasilkan berat 100 biji yang terendah. Dosis sulfur terbaik untuk mendapatkan berat biji per tanaman tertinggi adalah sebesar 40 kg/Ha sulfur, sedangkan untuk menghasilkan kandungan asam oleat tertinggi dibutuhkan pemberian sulfur dengan dosis yang lebih rendah, yaitu dengan kandungan asam linoleat sebesar 23,01% dan asam oleat sebesar 36,83% sedangkan kandungan asam palmitat sebesar 13,01% dan asam stearat sebesar 4,68%. Kandungan sulfur dalam biji berkorelasi positif dengan kandungan asam stearat dan kandungan besi dalam biji berkorelasi positif dengan kandungan asam oleat di dalam biji. Penurunan berat 100 biji dakan meningkatkan nisbah asam linoleat/ileat dan nisbah asam stearat/palmitat di dalam biji.
Item Type: | Thesis (Disertasi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK Dis M. 05/05 Sar p | ||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | S*, S , Arachis hipogaea, Fatty Acid profiles | ||||||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD101-1395.5 Land use Land tenure Q Science > QD Chemistry > QD241-441 Organic chemistry Q Science > QK Botany > QK1-989 Botany T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TP670-699 Oils, fats, and waxes |
||||||||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Matematika & IPA | ||||||||||||
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Depositing User: | Nn Anisa Septiyo Ningtias | ||||||||||||
Date Deposited: | 05 Jul 2017 01:20 | ||||||||||||
Last Modified: | 05 Jul 2017 01:20 | ||||||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/32840 | ||||||||||||
Sosial Share: | |||||||||||||
Actions (login required)
View Item |