ADITHYA SUDIARNO, 090970821 (2013) PENGEMBANGAN MODEL USER ACCEPTANCE TERHADAP E-HEALTH BERBASIS JEJARING SOSIAL (SEBUAH PENELITIAN EMPIRIS YANG MENJABARKAN PERAN FAKTOR SOSIAL TERHADAP PENERIMAAN SEBUAH TEKNOLOGI). Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s3-2014-sudiarnoad-32608-9.abstr-k.pdf Download (149kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s3-2014-sudiarnoad-32608-Fk.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Berkembangnya teknologi web 2.0 membuka kesempatan untuk memanfaatkan SNS (Social Network Sites) sebagai wujud aplikasi e-health, khususnya sebagai media berbagi pengetahuan. Pada facebook terdapat sebuah grup yang aktif berbagi pengetahuan tentang kesehatan, yaitu Grup Aku Ingin Hamil (AIH). Mempelajari potensi yang besar pada Grup AIH, terdapat hal menarik yang perlu diteliti, yaitu apakah yang melatarbelakangi kesediaan seseorang (user acceptance) dalam menggunakan e-health berbasis jejaring sosial sebagai media berbagi pengetahuan? Disertasi ini bertujuan untuk mengembangkan model user acceptance dengan mengedepankan aspek socio-technical system sebagai unsur kebaruan. Disertasi ini menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) sebagai backbone utama model yang diusulkan. Pengembangan TAM dilakukan dengan cara menambahkan external variable TAM dan integrasi dengan Innovation Diffusion Theory (IDT), khususnya karakteritik inovasi enjoyment. Terdapat empat buah model yang diuji pada disertasi ini, yaitu orisinal TAM, extended TAM, integrated TAM, dan extended-integrated TAM. Sebanyak 215 responden berhasil dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner online. Berdasarkan pengujian menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) diketahui bahwa extended-integrated TAM menjadi model terbaik dalam menjelaskan user acceptance. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa faktor sosial (berupa kesamaan tujuan, kepercayaan interpersonal, dan ikatan sosial) dan adanya enjoyment sangat berperan dalam mempengaruhi penerimaan e-health berbasis jejaring sosial. Secara khusus, disertasi ini juga menemukan hal baru di mana kesamaan tujuan mempengaruhi ikatan sosial dan mempengaruhi munculnya enjoyment. Jalur kritis dalam rangka menjamin user acceptance adalah kesamaan tujuan, enjoyment, usefulness, intention to use, dan akhirnya diwujudkan dalam penggunaan aktual e-health. Oleh karena itulah pada intervensi aplikasi e-health berbasis jejaring sosial sebagai media berbagi pengetahuan, faktor kesamaan tujuan dan enjoyment merupakan hal mendasar yang perlu diperhatikan.

Actions (login required)

View Item