Nur Mukarromah (2015) Model Pendekatan Social Capital Untuk Peningkatan Sustainability Awareness Masyarakat Dalam Pencegahan Demam Berdarah Dengue (Dbd). Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (262kB)
	Text (ABSTRACT) 2. ABSTRACT.pdf Download (100kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (119kB)
	Text (BAB 1) 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (144kB)
	Text (BAB 2) 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 28 April 2023. Download (426kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6.BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 28 April 2023. Download (73kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7. BAB 4 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 28 April 2023. Download (165kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8. BAB 5 HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 28 April 2023. Download (654kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) 9. BAB 6 PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 28 April 2023. Download (114kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (148kB)
	Text (LAMPIRAN) 11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 28 April 2023. Download (205kB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Peningkatan kewaspadaan dini terhadap kejadian DBD perlu adanya perubahan perilaku melalui program peningkatan kesadaran dan sustainability awareness masyarakat secara mandiri dengan pendekatan social capital. Tujuan penelitian ini menemukan model pendekatan social capital dalam upaya meningkatkan sustainability awarreness masyarakat terhadap pencegahan DBD di Kabupaten Sidoarjo. Metode: Desain yang digunakan adalah cross sectional study dengan unit analisis anggota keluarga yang berada pada wilayah kerja Puskesmas Tanggulangin dan Buduran sejumlah 296 orang sampel. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling. Instrumen penelitian dengan kuesioner yang sudah diuji validitas dan reliabilitas. Data yang sudah dikumpulkan dianalisis dengan uji statistik mann whitney, regresi logistik, dan analisis konfirmatori SEM. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa social capital dikedua daerah tersebut tidak ada perbedaan, untuk sustainability awarenes terdapat perbedaan yang sigifikan dengan p-value 0,000 <α = 0,05. Ada 8 dari 12 indikator social capital yang paling berpengaruh terhadap sustainability awareness, yaitu nilai, perasaan identitas, norma, sistem kepercayaan, kerjasama, sikap, persepsi, dan harapan. Pembahasan dan kesimpulan: Model pendekatan yang dapat dihasilkan dari penelitian ini adalah faktor kepercayaan dan norma merupakan model yang fit untuk menggambarkan social capital di Kabupaten Sidoarjo. Penguatan social capital dalam meningkatkan sustainability awareness masyarakat sebagai pembaruan pendekatan yang sangat penting. Social capital dapat menggerakkan masyarakat Kabupaten Sidoarjo, dalam mencegah dan memberantas kejadian demam berdarah dengue dengan baik dan benar

Actions (login required)

View Item