ACH SYAIFUL LUDFI, NIM010900181 (2016) ASOSIASI LAJU FILTRASI GLOMERULUS DENGAN KADAR HORMON PARATIROID INTAK PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS NON DIALISIS Studi Observasional Analitik Cross-sectional di Instalasi Rawat Jalan Penyakit Dalam RSUD dr Soetomo Surabaya. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (594kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 7)
BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) | Request a copy |
||
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Hiperparatiroid merupakan salah satu gangguan metabolisme mineral dan tulang pada Penyakit Ginjal Kronis (PGK) yang saat ini dikenal sebagai suatu Gangguan Mineral dan Tulang pada Penyakit Ginjal Kronik (GMTPGK). Peningkatan HPT atau hiperparatiroid sekunder akan memicu tulang untuk melepaskan kalsium dan fosfat yang menyebabkan terjadinya kalsifikasi vaskular dan suatu renal osteodystrophy. Hiperparatiroid terjadi seiring penurunan fungsi ginjal. Studi tentang kadar HPT pada PGK non dialisis belum banyak dilaporkan. Tujuan: Menganalisis asosiasi LFG dan kadar HPT intak pada pasien PGK non dialisis di Poliklinik Penyakit Dalam IRJ Penyakit Dalam RSUD Dr. Soetomo Surabaya Metode: Penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional ini melibatkan 62 subyek penelitian dengan PGK non dialisis yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel yang diteliti adalah LFG yang di hitung dengan menggunakan rumus CKD-EPI dan kadar HPT intak serum yang diukur dengan metode Electro-chemiluminescence immunoassay (ECLIA). Asosiasi antara LFG dengan kadar HPT intak dihitung dengan uji Pearson atau uji non parametrik Spearman sesuai dengan sifat masing-masing variable. Hasil: Dari 62 pasien yang diteliti, rerata usia adalah 52,05 ± 8,27 tahun. Sebagian besar pasien adalah laki-laki (85,5%). Rerata kadar Ca 8,49 ± 0,68 mg/Cl dan P 4,79 ± 1,86 mg/dl. Median LFG 14 ml/menit. Median HPT intak 97,89 pg/ml. Hasil analisis asosiasi antara LFG dengan kadar HPT intak pada penelitian ini dengan menggunakan Rank Spearman didapatkan nilai r = -0,518 dengan p = 0,000. Kesimpulan: Terdapat asosiasi yang bermakna antara LFG dengan kadar HPT intak pada PGK non dialisis.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS.IPD.06/16 Lud a | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | GMT-PGK, LFG, HPT intak | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC870-923 Diseases of the genitourinary system. Urology | |||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Penyakit Dalam | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Guruh Haris Raputra, S.Sos., M.M. '- | |||||||||
Date Deposited: | 07 Jun 2016 05:46 | |||||||||
Last Modified: | 07 Jun 2016 05:46 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/32950 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |