MUHAMMAD FERIYANTO, 061310113041 (2016) PENGARUH PENCAHAYAAN TERHADAP PRODUKSI TELUR PADA AYAM PETELUR DI PETERNAKAN TUNAS MUDA DESA TASIK MADU KECAMATAN PALANG KABUPATEN TUBAN. Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (HALAMAN DEPAN) 1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (633kB) | Preview
	Text (BAB I) 2. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB) | Request a copy
	Text (BAB II) 3. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (628kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 4. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (639kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 5. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (791kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 6. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 8. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (956kB) | Request a copy

Abstract

Indonesia adalah negara yang beriklim tropis atau panas, namun karena Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas, maka Indonesia memiliki daerah-daerah yang keadaan udaranya tidak sama, yaitu ada daerah tertentu yang mempunyai udara dingin dan daerah tertentu yang mempunyai udara panas. Keadaan udara yang tidak sama ini membuat pemeliharaan ayam di Indonesia tidak seluruhnya mendapatkan hasil yang sama karena kendala yang berbeda-beda dari masing-masing wilayah. Mendapatkan hasil yang sesuai diharapkan maka peternak harus memperhatikan dan menyesuaikan kondisi peternakan dengan daerah yang ditempatinya. Seperti untuk daerah yang dingin akan lebih tepat untuk memelihara ayam petelur daripada ayam pedaging, karena ayam petelur produksinya lebih didukung pada pemeliharaan dengan suhu yang lebih rendah dibanding pemeliharaan pada suhu panas. Sebaliknya di daerah panas lebih cocok untuk memelihara ayam pedaging dibandingkan dengan ayam petelur karena, pemeliharaan ayam ini tidak banyak terganggu oleh cuaca panas (Chan dan Zamrowi, 1992).

Actions (login required)

View Item