INTAN LESTARI, 081211131060 (2016) BIOKONVERSI EKSTRAK LIMBAH SAYUR DARI PASAR INDUK OSOWILANGON SURABAYA (PIOS) MENJADI BIOETANOL MENGGUNAKAN Saccharomyces cerevisiae. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (HALAMAN DEPAN)
1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB I)
2. BAB I PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (747kB) | Request a copy |
||
Text (BAB II)
3. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
4. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (921kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
5. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (833kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
6. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (716kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (753kB) | Request a copy |
||
Text (LAMPIRAN)
8. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak limbah sayur dari PIOS, pengaruh lama waktu fermentasi, dan pengaruh kombinasinya terhadap kadar etanol menggunakan Saccharomyces cerevisiae. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan diuji faktorial yang terdiri atas dua faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi ekstrak limbah sayur (100, 75, 50, dan 25%). Faktor kedua adalah lama waktu fermentasi (3, 6, 9, dan 12 hari). Total perlakuan ada 16 perlakuan masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Variabel terikat pada penelitian ini adalah kadar etanol. Variabel kontrol pada penelitian ini adalah pH, suhu, dan konsentrasi Saccharomyces cerevisiae 10%. Pengukuran gula reduksi menggunakan Metode Luff dan pengukuran kadar etanol menggunakan Metode Piknometri. Data yang diperoleh dianalisis dengan Anova two ways, dilanjutkan dengan uji Duncan untuk mengetahui beda nyata antar perlakuan konsentrasi ekstrak limbah sayur dan lama waktu fermentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan konsentrasi ekstrak limbah sayur, lama waktu fermentasi, dan kombinasi antara konsentrasi ekstrak limbah sayur dan lama waktu fermentasi berpengaruh terhadap produksi bioetanol. Kadar etanol paling tinggi diperoleh pada konsentrasi ekstrak limbah sayur 100%. Waktu optimal untuk memproduksi etanol paling optimal adalah 9 hari. Kombinasi paling optimal adalah pada konsentrasi 100% dan lama waktu fermentasi 9 hari sebesar 4,40%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK ST TL.10/16 Les b | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak Limbah Sayur, Bioetanol, Fermentasi, Saccharomyces cerevisiae | |||||||||
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD783-812.5 Municipal refuse. Solid wastes | |||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Ilmu dan Teknologi Lingkungan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | sugiati | |||||||||
Date Deposited: | 18 Jun 2016 23:36 | |||||||||
Last Modified: | 18 Jun 2016 23:36 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/33136 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |