SITI MARIYA ULFA, 081211131064 (2016) EFEKTIVITAS BENTONIT YANG TERAKTIVASI H3PO4 DAN KOH SEBAGAI ADSORBEN AMONIA PADA PENGOLAHAN AIR LIMBAH SECARA ANAEROB. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (HALAMAN DEPAN)
1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (256kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
2. BAB I PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB) | Request a copy |
||
Text (BAB II)
3. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) | Request a copy |
||
|
Text (BAB III)
4. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Download (186kB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
6. BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (59kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB) | Request a copy |
||
Text (LAMPIRAN)
8. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat persentase serta efektivitasnya dalam penyisihan Total Amonia Nitrogen (TAN) dan Chemical Oxygen Demand (COD) dalam air limbah oleh media bentonit. Variasi yang digunakan pada penelitian ini, yaitu variasi aktivasi pada media dan pengaturan pH dalam reaktor. Pada penelitian ini terbagi menjadi 3 media yang diberikan perlakuan berbeda, yaitu media bentonit teraktivasi asam (H3PO4), teraktivasi basa (KOH), dan media bentonit tanpa aktivasi. Limbah yang digunakan penelitian ini menggunakan air limbah sintetik dan lumpur Rumah Pemotongan Hewan (RPH) sebagai bibit mikroba pendegradasi. Selama 15 hari, air limbah diolah secara anaerob dalam anaerobic fixed bed reactor dengan volume 1 liter. Pengambilan sampel air limbah dilakukan pada hari ke 0, 3, 5, 7, 9, 11, 13, dan 15. Pada tiap media baik media bentonit teraktivasi maupun media bentonit tanpa aktivasi diberikan perlakuan dengan pengaturan pH dan tanpa pengaturan pH. Selanjutnya dari seluruh perlakuan dicari perlakuan yang paling efektif untuk menyisihkan TAN maupun COD. Hasil dari penelitian ini, yaitu terdapat beda signifikan pada penyisihan TAN dan tidak terdapat beda pada penyisihan COD. Media yang paling efektif untuk menyisihkan TAN yaitu media bentonit tanpa aktivasi dan tanpa pengaturan pH dengan persen penyisihan sebesar 47,1%. Sedangkan penyisihan COD paling efektif terjadi pada reaktor kontrol dengan persen penyisihan sebesar 58,8%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK ST TL.16/16 Ulf e | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Aktivasi, Anaerob, Bentonit, COD, TAN | |||||||||
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD896-899 Industrial and factory wastes | |||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Ilmu dan Teknologi Lingkungan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | sugiati | |||||||||
Date Deposited: | 21 Jun 2016 11:42 | |||||||||
Last Modified: | 21 Jun 2016 11:42 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/33180 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |