Melina Hartanto (2015) Klausula Eksonerasi Dalam Akad Pembiayaan Murabahah Di Bank Syariah. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (COVER)
1. COVER.pdf Download (167kB) |
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (150kB) |
|
Text (ABSTRAK)
3. ABSTRAK.pdf Download (188kB) |
|
Text (KATA PENGANTAR)
4. KATA PENGANTAR.pdf Download (266kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
5. DAFTAR ISI.pdf Download (229kB) |
|
Text (BAB I)
6. BAB I PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) | Request a copy |
|
Text (BAB II)
7. BAB II KLAUSULA EKSONERASI DALAM AKAD PEMBIAYAAN.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
8. BAB IV PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR BACAAN)
9. DAFTAR BACAAN.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) | Request a copy |
Abstract
Judul Penelitian Klausula Eksonerasi Dalam Akad Pembiayaan Murabahah Di Bank Syariah, dengan permasalahan pertama adalah klausula eksonerasi (eksemsi) dalam akad pembiayaan murabahah dan masalah yang kedua adalah perlindungan hukum terhadap nasabah dengan adanya klausula eksonerasi pada akad pembiayaan murabahah. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan Statute Approach dan Conceptual Approach. Hasil Penelitian, mengenai adanya klausula eksonerasi dalam akad telah melanggar prinsipprinsip syariah. Pencantuman klausula eksonerasi dalam akad pembiayaan murabahah jelas melanggar prinsip syariah,yaitu merupakan perbuatan zalim yang menimbulkan ketidakadilan bagi pihak lainnya dan melanggar prinsip perjanjian Al-Musawah (kesetaraan atau keseimbangan) serta Al- Adalah (keadilan). Klausula baku yang mengalihkan sebagian atau seluruh tanggung jawab merupakan suatu perbuatan yang dilarang oleh Undang-Undang Perlindungan Konsumen dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor : 1/POJK.07/2013. Sedangkan untuk Perlindungan hukum bersifat preventif telah diatur didalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen dan perlindungan hukum yang bersifat represif, gugatan dapat diselesaikan melalui cara yang telah disepakati dalam akad. Penyelesaian sengketa ini dapat melalui jalur litigasi dan non litigasi. Litigasi melalui Pengadilan Agama. Sedangkan non litigasi melalui mediasi dan Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS)
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TMK.100/15 Har k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Murabahah, islamic bank, exoneratie clausules | ||||||
Subjects: | D History General and Old World > DS Asia > DS35.3-35.77 The Islamic World K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K1000-1395 Commercial law > K1024-1132 Commercial contracts > K1066-1089 Banking |
||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum > Magister Kenotariatan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Sheli Erlangga Putri | ||||||
Date Deposited: | 2016 | ||||||
Last Modified: | 17 May 2020 03:53 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/33709 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |