Ratna Fawita (2015) Perempuan Dan Kekuasaan (Studi Upaya Perempuan Caleg Petahana Dalam Mempertahankan Posisi Di Legislatif Sumenep 2014). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (COVER) 1. COVER.pdf Download (120kB)
	Text (LEMBAR PERSETUJUAN) 2. LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (104kB)
	Text (KATA PENGANTAR) 3. KATA PENGANTAR.pdf Download (105kB)
	Text (SUMMARY) 4. SUMMARY.pdf Download (153kB)
	Text (ABSTRAK) 5. ABSTRACT.pdf Download (141kB)
	Text (DAFTAR ISI) 6. DAFTAR ISI.pdf Download (233kB)
	Text (BAB I) 7. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (299kB)
	Text (BAB II) 8. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 9. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 10. BAB IV GAMBARAN UMUM.pdf Restricted to Registered users only Download (556kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 11. BAB V PROFIL PEREMPUAN CALEG PETAHANA.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 12. BAB VI UPAYA PEREMPUAN CALEG PETAHANA DALAM.pdf Restricted to Registered users only Download (771kB) | Request a copy
	Text (BAB VII) 13. BAB VII PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only Download (157kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (239kB)
	Text (LAMPIRAN) 15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB) | Request a copy

Abstract

Studi ini mencoba mengeksplorasi tentang perempuan caleg petahana yang berkontestasi di lembaga legislatif Sumenep 2014. Untuk penelitian ini, data dikumpulkan melalui in dept interview dengan menggunakan motode kualitatif. Temuan dalam penelitian ini ialah, bagi perempuan caleg petahana Sumenep, dalam mempertahankan kekuasaan di lembaga legislatif terdapat empat upaya yang mendasari, yaitu; pertama, harus mendapat restu dari kyai; kedua, harus memiliki jaringan yang bagus dengan elit politik lokal, dan atau datang dari keluarga elit; ketiga, mampu mensinergiskan antara modal sosial, modal politik, dan modal finansial yang dimiliki; dan keempat, harus memiliki basis massa secara ideologis dari kelompok perempuan. Tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh perempuan caleg petahana, ialah, tidak adanya pengawalan dari parpol pengusung pada saat kampanye politik kepada perempuan caleg, karena tidak ada pengawalan berimplikasi pada biaya kampanye politik menjadi mahal, dan terjadi perebutan konstituen dalam satu parpol di Dapil yang sama, akhirnya para caleg melakukan praktik money politic dalam proses kampanye politiknya. Agar keterwakilan perempuan terpenuhi, dukungan dari pemilih perempuan menjadi penting, karena anggota legislatif perempuan bisa membawa perbaikan kehidupan masyarakat.

Actions (login required)

View Item