Lilies Pratiwi Setyarini (2015) Ekonomi Politik Kesehatan Dalam Liberalisasi Pasar Susu Formula Untuk Balita (Studi Kasus Tentang Tingkat Gizi Buruk Pada Balita Di Kecamatan Semampir, Bulak Dan Kenjeran Kota Surabaya). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (COVER)
1. COVER.pdf Download (491kB) |
|
Text (HALAMAN PERSETUJUAN)
2. Halaman Persetujuan.pdf Download (434kB) |
|
Text (KATA PENGANTAR)
3. KATA PENGANTAR.pdf Download (418kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
4. DAFTAR ISI.pdf Download (544kB) |
|
Text (RANGKUMAN)
5. RANGKUMAN.pdf Download (326kB) |
|
Text (ABSTRAK)
6. ABSTRACT.pdf Download (257kB) |
|
Text (BAB I)
7. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (583kB) |
|
Text (BAB II)
8. BAB II KERANGKA TEORI.pdf Restricted to Registered users only Download (559kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
9. BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (533kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
10. BAB IV GAMBARAN UMUM KESEHATAN BALITA DI.pdf Restricted to Registered users only Download (376kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
11. BAB V IMPLEMENTASI PERATURAN MENGENAI.pdf Restricted to Registered users only Download (570kB) | Request a copy |
|
Text (BAB VI)
12. BAB VI ANALISIS HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (819kB) | Request a copy |
|
Text (BAB VII)
13. BAB VII PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (472kB) |
Abstract
Studi ini bertujuan untuk mengklarifikasi ekonomi politik kesehatan tentang berbagai peraturan dalam Program Pemberian ASI di Indonesia yang sudah berjalan sejak tahun 1997 hingga saat ini banyak ditemukan permasalahan. Program tersebut diutamakan untuk menekan angka kasus balita dengan gizi buruk dan angka kematian anak di Indonesia. Liberalisasi pasar susu formula yang dilakukan oleh pemerintah sebagai penyebab utama kompleksitas dalam pelaksanaan Program Pemberian ASI. Permasalahan muncul ketika tenaga kesehatan dan badan usaha seperti korporasi industri susu formula dan toko retail serta pusat-pusat perbelanjaan lainnya banyak melakukan pelanggaran tanpa ada sanksi tegas dari pemerintah. Pelanggaran-pelanggaran yang dimaksud antara lain berupa pemasaran terselubung yang biasanya dilakukan oleh tenaga kesehatan dan pemasaran susu formula anak yang sangat bebas di pusat-pusat perbelanjaan. Hal tersebut memicu maraknya peredaran susu formula di Indonesia. Di Wilayah Surabaya Utara, yang tingkat keluarga miskin dan balita dengan gizi buruk cukup tinggi, tidak bisa menolak akan adanya bujukan ataupun rayuan dari tenaga kesehatan ataupun dari iklan yang merujuk susu formula sama baiknya dengan ASI. Sehingga bagi keluarga miskin memberi susu formula adalah sebuah keharusan dan mengesampingkan ASI. Keluarga miskin yang tidak sanggup membeli susu formula terkadang mengurangi takaran pemberian susu formula untuk menghemat sehingga berdampak pada gizi buruk balita.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TP.14/15 Set e | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Liberalisasi Pasar Susu Formula, Pemberian ASI Ekslusif, Gizi Buruk pada Balitas | |||||||||
Subjects: | J Political Science | |||||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Magister Ilmu Politik | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Deby Felnia | |||||||||
Date Deposited: | 2016 | |||||||||
Last Modified: | 26 May 2020 07:09 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/33873 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |