Aristika Dinar Yanti (2015) Potensi Senyawa Aktif Flavonoid Tanaman Patikan Kebo (Euphorbia hirta Linn) Sebagai Imunostimulator Berdasarkan Pada Ekspresi Cd4+, Tlr-2 Dan Sekresi Il-2. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (195kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (215kB)
	Text (BAB 1) 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (211kB)
	Text (BAB 2) 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 19 February 2023. Download (478kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS.pdf Restricted to Registered users only until 19 February 2023. Download (222kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7. BAB 4 MATERI DAN METODE.pdf Restricted to Registered users only until 19 February 2023. Download (228kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8. BAB 5 HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 19 February 2023. Download (754kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) 9. BAB 6 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 19 February 2023. Download (230kB) | Request a copy
	Text (BAB 7) 10. BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 19 February 2023. Download (130kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (198kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 19 February 2023. Download (313kB) | Request a copy

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan pemberian ekstrak flavonoid patikan kebo dengan dosis 10 μg, 30 μg, dan 50 μg memiliki potensi imunostimulator dalam meningkatkan jumlah ekspresi sel T CD4+, ekspresi TLR-2 dan sekresi IL-2 pada PBMC ayam. Sampel yang digunakan adalah kultur sel PBMC ayam sehat, berumur 3 minggu dengan berat kurang lebih 1 kg, besar sampel 30 sel kultur PBMC yang ditanam pada media (α-MEM), terdiri dari lima kelompok perlakuan dengan masing-masing kelompok empat ulangan. Sebagai kontrol negatif (K-) perlakuan yang tidak diberi ekstrak flavonoid patikan kebo dan sebagai kontrol pembanding(K+) menggunakan ekstrak meniran (Phylantus niruri). Untuk perlakuan masing-masing menggunakan dosis 10 μg(KI), 30 μg (K2), dan 50 μg (K3). Data hasil pemeriksaan imunosito berupa jumlah ekspresi sel CD4+, TLR-2 dan pemeriksaan ELISA sekresi IL-2 setelah pemberian dosis ekstrak flavanoid kelompok kontrol dan perlakuan. Analisis data menggunakan statistik ANOVA. Hasil pemeriksaan imunositokimia ekspresi CD4+ pada kultur PBMC ayam menunjukkan bahwa pada dosis terendah 10 μg ekstrak flavonoid patikan kebo dapat menstimulasi ekspresi sel T CD4+ yang berbeda nyata dengan kelompok kontrol (K-), kelompok kontrol pembanding ekstrak meniran (k+) serta kelompok perlakuan K2 dan K3. Hasil pemeriksaan imunositokimia ekspresi TLR- 2 pada kultur PBMC ayam menunjukkan bahwa pada dosis terendah 10 μg ekstrak flavonoid patikan kebo dapat menstimulasi ekspresi TLR-2 yang berbeda nyata dengan kelompok kontrol (K-), kelompok kontrol pembanding ekstrak meniran (k+) serta kelompok perlakuan K2 dan K3.Pemeriksaan kadar sekresi IL-2 dengan metode ELISA pada kultur PBMC ayam menunjukkan bahwa pada dosis terendah 10 μg ekstrak flavonoid patikan kebo dapat menstimulasi peningkatan kadar sekresi IL-2 yang berbeda nyata dengan kontrol (K-) dan perlakuan K1,K2 dan K3 berbeda nyata dengan kontrol pembanding ekstrak meniran (K+). Hasil tertinggi kadar sekresi IL-2 pada perlakuan K1 yaitu menggunakan dosis 10 μg ekstrak flavonoid patikan kebo. Ini membuktikan bahwa senyawa flavonol glikosida yang terdapat dalam ekstrak patikan kebo dapat menginduksi proliferasi cell dan menambah ekpresi CD4+, ekpresi TLR-2 dan sekresi IL-2

Actions (login required)

View Item