PENGARUH FAKTOR PENUNJANG KEDISIPLINAN DAN KEPUASAN TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI KANTOR WALIKOTA BATAM

NINA HERAWATI, 090114629 M (2006) PENGARUH FAKTOR PENUNJANG KEDISIPLINAN DAN KEPUASAN TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI KANTOR WALIKOTA BATAM. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2007-herawatini-3843-te1807-k.pdf

Download (757kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULLTEXT)
34085.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Salah satu usaha yang ditempuh Pemerintah dalam mewujudkan landasan pembangunan yang kokoh yaitu dengan meningkatkan disiplin Nasional yang dipelopori oleh Aparatur Negara. dengan terwujudnya pemerintah yang bersih, berwibawa, bertanggung jawab, penuh pengabdian dan professional. Kenyataan menunjukkan bahwa salah satu indikator pemerintah yang berwibawa adalah adanya dukungan personil yang berkualitas memiliki komitmen yang baik dan benar Usaha-usaha yang dilakukan adalah dengan mendayagunakan secara optimal kesempurnaan Aparatur Pegawai Negeri Sipil sehingga prestasi kerja di kalangan Pegawai Negeri Sipil dapat berjalan dengan baik. Prestasi kerja merupakan konsep yang selalu dikedepankan sebagai tolok ukur dapat tidaknya terpenuhi kualifikasi dari Aparatur Negara. Dalam sistem administrasi kepegawaian yang berlaku sekarang ini dikenal dua pola pendekatan pembinaan dan pengembangan pegawai yakni sistem prestasi kerja dan sistem karir. Pembinaan dan pengembangan pegawai yang berorientasi pada sistem karir bersipat formal dan statis, karena berlandaskan pada pemenuhan syarat-syarat formal seperti pendidikan sekolah, pelatihan jabatan dan masa kerja dalam penempatan suatu jabatan ataupun penentuan pangkat dan golongan pegawai. Bertolak dari arti pentingnya untuk meningkatkan kualitas Aparatur Negara khususnya mengenai pencapaian Prestasi kerja, Kepuasan kerja dan peningkatan kedisiplinan maka penulis mencoba melakukan penelitian dengan judul "PENGARUH FAKTOR PENUNJANG KEDISIPLINAN DAN KEPUASAN TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI KANTOR WALIKOTA BATAM " Syamsurizal (2000) melakukan penelitian Pengaruh Faktor Penunjang Kedisiplinan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada Sekretariat Wilayah Daerah Tingkat I Riau menunjukan bahwa secara serentak faktor-faktor kedisiplinan kerja berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi kerja pada Sekretariat Wilayah Daerah Tingkat I Propinsi Riau. Pada bagian lain Siagian, P. Sondang, (2001) melakukan kajian dan menilai factor kepuasan kerja memberikan pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja pegawai. "Memang pada umumnya orang berpendapat bahwa terdapat korelasi positif antara keduanya. Padahal berbagai penelitian membuktikan bahwa seorang karyawan yang puas tidak dengan sendirinya merupakan karyawan yang berprestasi tinggi, melainkan sering berprestasi biasa ¬biasa saja. Jika demikian halnya dapat pula dikatakan bahwa kepuasan kerja tidak selalu menjadi faktor motivasional kuat untuk berprestasi. Seorang karyawan yang puas belum tentu terdorong untuk berprestasi, karena kepuasannya tidak terletak pada motivasinya, akan tetapi dapat terletak pada faktor-faktor lainnya, misalnya pada imbalan yang diperolehnya." ( Siagian , P. Sondang; 2001: 295-296) Studi yang menjadi lingkup penelitian ini bersikap makro dengan fokus utama pada persoalan prestasi kerja pegawai yang dikaitkan dengan faktor penentu kedisiplinan kerja yaitu faktor kesejahteraan, hukuman dan kemampuan. Studi dan penelitian ini juga mencoba menganalisis pengaruh kepuasan kerja pegawai terhadap prestasi kerja pegawai. Dengan demikian fokus utama studi penelitian ini berada pada kajian makro (MSDM) yang menyangkut persoalan ¬persoalan tentang bagaimana perilaku pegawai diarahkan dan dikukuhkan untuk tujuan dan sasaran pengembangan kelembagaan secara produktif. Perspektif perilaku pegawai dikaji sebagai instrumen situasional yang dirancang sedemikian rupa sebagai asset yang perlu diarahkan dan dikembangkan Dalam hubungan ini Siagian P, Sondang, (1994:278) secara spesifik memberikan pengertian disiplin kerja sebagai berikut : "Disiplin kerja merupakan suatu sikap menghormati, menghargai, patuh dan taat terhadap semua peraturan-peraturan yang berlaku, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis serta sanggup menjalankan dan tidak mengelak untuk menerima sanksi-sanksinya apabila ia melanggar tugas dan wewenang yang diberikan kepadanya". Nitisemito (1992:60) mengemukakan dua pengertian kedisiplinan, yakni dalam arti sempit dan arti luas : "Dalam arti sempit dikatakan bahwa kedisiplinan adalah bilamana karyawan tersebut jarang absent dan datang serta pulang tepat pada waktunya. Sedangkan dalam arti Iuas kedisiplinan diartikan sebagai suatu sikap, tingkah laku dan perbuatan yang sesuai dengan peraturan dari perusahaan baik yang tertulis maupun tidak". Sementara itu, Nitisemito (1992 : 269) mengemukakan bahwa banyak aspek yang menunjang kedisiplinan kerja, terlebih lagi untuk profesi pegawai negeri. Ada lima faktor yang menunjang kedisiplinan kerja yaitu : (1) balas jasa (kesejahteraan), (2) hukuman, (3) pekerjaan, (4) kemampuan, (5) keteladanan pimpinan. Dari kelima faktor penunjang kedisiplinan diatas jika dikaji dan dianalisis lebih lanjut akan didapati beberapa faktor yang relevan dan melahirkan hubungan langsung dengan pembentukan sikap dan prilaku kedisiplinan kerja pegawai, (1) faktor kesejahteraan, (2) faktor Hukuman, (3) faktor kemampuan. Kepuasan kerja mempunyai banyak dimensi. Secara umum tahap yang dihadapi adalah kepuasan dalam pekerjaan itu sendiri, gaji, pengakuan, hubungan antara Pimpinan dengan pegawai, dan kesempatan untuk maju. Setiap dimensi menghasilkan perasaan puas secara keseluruhan dengan pekerjaan itu sendiri, namun pekerjaan juga mempunyai definisi yang berbeda bagi orang lain. Prabu,Anwar. (2000:67) mendefenisikan prestasi kerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. As'ad,M. (1998:47) memberikan batasan prestasi kerja sebagai kesuksesan seseorang dalam melaksanakan pekerjaan, Atas dasar pendapat tersebut As'ad menyimpulkan bahwa prestasi kerja merupakan hasil yang dicapai seseorang menurut ukuran yang berlaku terhadap pekerjaan yang bersangkutan. Suprihanto,John. (1988: 7) menyebutkan bahwa penilaian prestasi kerja adalah "Suatu sistem yang digunakan untuk menilai dan mengetahui apakah karyawan telah melaksanakan pekerjaan masing-masing secara keseluruhan. Pelaksanaan pekerjaan secara keseluruhan bukan berarti hanya dilihat/dinilai dari fisiknya tetapi meliputi beberapa hal, seperti kemampuan pekerjaan, disiplin hubungan kerja, prakarsa, kepemimpinan dan hal-hal khusus sesuai dengan bidang dan level pekerjaan yang dijabatnya" Faktor penunjang kedisiplinan kerja terdiri dari beberapa variabel yaitu ; (1) kesejahteraan; (2) hukuman dan; (3) kemampuan merupakan variabel bebas (independent variabel). Variabel kepuasan kerja pegawai merupakan variabel antara (intervening variabel). Sedangkan prestasi kerja pegawai ditempatkan sebagai variabel terikat (Dependent variabel). Berdasarkan uraian tersebut dan kerangka konseptual serta tujuan penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya, maka hipotesis yang diajukan sebagai berikut : (1) Tingkat kesejahteraan pegawai berpengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai di Kantor Walikota Batam. (2) Tingkat hukuman berpengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai di Kantor Walikota Batam. (3) Tingkat kemampuan kerja pegawai berpengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai di Kantor Walikota Batam. (4) Kepuasan kerja pegawai berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai di Kantor Walikota Batam. Analisis Path dilakukan dengan regresi standart menggunakan SPSS Rel. 11.05. yang instrumen peneliitiannya bersifat valid dan reliabel terhadap variabel-variabel Kesejahteraan, Hukuman, Kemampuan, Kepuasan kerja, dan prestas kerja diperoleh hasil sebagai berikut : (1) Berdasarkan hasil pengujian hipotesis petama sebagaimana tercantum dalam tabel 5.14 menunjukkan bahwa variabel tingkat kesejahteraan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai yang dibuktikan dengan nilai koefisien path sebesar 0.496 dan besarnya p vlgue 0.000 hasil ini mendukung hipotesis pertama bahwa tingkat kesejahteraan berpengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai. (2) Pengujian hipotesis kedua yang menyatakan bahwa tingkat hukuman berpengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai ditunjukkan pada Tabel 5.14 Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa variabel tingkat hukuman memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai yang dibuktikan dengan nilai koefisien path sebesar 0.206 dan besarnya p value 0.018. Dengan demikian hal ini mendukung hipotesis kedua penelitian ini.(3) Hasil pengujian hipotesis ketiga disajikan pula dalam Tabel 5.14. Pada tabel tersebut menunjukkan bahwa variabel tingkat kemampuan memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai yang dibuktikan dengan nilai koefisien path sebesar -.123 dan besarnya p value 0.157. Hasil ini tidak mendukung hipotesis ketiga bahwa tingkat kemampuan berpengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai. (4) Tabel 5.14 menyajikan hasil pengujian hipotesis keempat, dan hasilnya menunjukkan bahwa variabel kepuasan kerja pegawai memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja pegawai. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien path sebesar 0.554 dan besarnya p value 0.000. Hasil ini mendukung hipotesis keempat bahwa kepuasan kerja pegawai berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB KK-2 TE 18/07 Her p
Uncontrolled Keywords: CIVIL SERVICE-PERSONNEL MANAGEMENT; PERFORMANCE STANDARDS
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5549-5549.5 Personnel management. Employment
K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3440-3460 Civil service. Government officials and employees
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Syariah
09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Ekonomi
Creators:
CreatorsNIM
NINA HERAWATI, 090114629 MUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorV.Henky Supit, prof.,Drs.,Ec.,AkUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Shela Erlangga Putri
Date Deposited: 2016
Last Modified: 18 Jun 2017 19:03
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/34085
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item