SUPRIYATI, 090410691L (2006) PENGARUH PENGALAMAN DAN MOTIVASI TERHADAP PROFESIONALISME SERTA PENGARUH PROFESIONALISME TERHADAP HASIL KERJA (OUTCOMES): STUDI EMPIRIS PEMERIKSA PAJAK PADA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK JAWA BAGIAN TIMUR II SIDOARJO. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2007-supriyati-3810-tea160-k.pdf Download (189kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) 34159.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Adanya kepercayaan kepada Wajib Pajak melalui penerapan self assessment system ini akan berhasil apabila kondisi kepatuhan sukarela (voluntary compliance) pada masyarakat telah terbentuk. Kenyataan yang ada di Indonesia menunjukkan tingkat kepatuhan Wajib Pajak masih rendah, dimana hal ini terlihat pads belum optimalnya penerimaan pajak (tax gap) dan tax ratio Indonesia masih terendah di Kawasan ASEAN yaitu sebesar 11,6 untuk tahun 2005. Salah satu langkah yang tepat dilakukan oleh Direktorat Jendral Pajak (DJP) untuk meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak adalah dengan meningkatkan pengawasan melalui pemeriksaan. Pemeriksaan ini dapat berhasil sesuai tujuan karena adanya peran pemeriksa pajak. Peran pemeriksa pajak ini sangat menentukan efektivitas pemeriksaan itu sendiri, sehingga nantinya berdampak dalam peningkatan kepatuhan Wajib Pajak. Oleh Karena itu, pemeriksa yang profesional menjadi tuntutan dalam setiap pemeriksaan. Penelitian ini mencoba melihat pengaruh profesionalisme pemeriksa pajak terhadap kinerja dan kepuasan kerja yang merupakan pengujian kembali terhadap penelitian Kalbers dan Fogarty (1995). Hipotesa penelitian ini diawali dengan pernyataan bahwa pengalaman dan motivasi berprestasi mempengaruhi profesionalisme. Selanjutnya, prnyataan bahwa profesionalisme berpengaruh terhadap kinerja dan kepuasan kerja. Adapun pengujian hipotesa ini menggunakan pengujian regresi linear berganda dan sederhana. Prosedur pengumpulan data yang dilakukan pads penelitian ini adalah dengan menyebarkan kuesioner kepada pemeriksa pajak yang bernaung di Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak (KARIKPA) Jawa Bagian Timur II Sidoarjo secara langsung. Kuesioner yang dapat diolah dalam penelitian ini sebanyak 42 yang meliputi KARIKPA Sidoarjo, Mojokerto, dan Madiun. Hasil pengujian regresi berganda menyatakan bahwa pengalaman dan motivasi berprestasi tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap profesionalisme. Sedangkan, hasil pengujian regresi sederhana atas profesionalisme terhadap kinerja dan kepuasan kerja menyatakan bahwa profesionalisme mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dan kepuasan kerja, walaupun pengaruhnya itu tidak begitu besar. Hasil temuan ini membuktikan bahwa pemeriksa pajak telah mampu menghasilkan kinerja yang cukup baik dengan ditandai adanya pemenuhan standar prestasi. Hasil temuan ini juga memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya profesionalisme terutama bagi pemeriksa pajak. Pemeriksa pajak yang profesional diharapkan dapat menumbuhkan kepercayaan Wajib Pajak, sekaligus mampu mendorong mewujudkan kepatuhan Wajib Pajak.

Actions (login required)

View Item