BedaAma Agustinus, 090515555 (2007) KOMODIFIKASI MUSIK-TARI LIAN-NAMAN SEBAGAI MODAL KULTURAL DALAM DINAMIKA EKONOMI KEBUDAYAAN. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (abstrak) abstrak KOMODIFIKASI MUSIK.pdf Download (213kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 34183.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tesis yang berjudul Komodifikasi Musik-Tari Lian-Naman sebagai Modal Kultural dalam Dinamika Ekonomi Kebudayaan yang didasarkan pada penelitian dengan judul yang sama ditujukan untuk menjawab masalah pokok yang diajukan, yakni, bagaimana nilai-nilai sosio-kultural masyarakat Lamaholot-Adonara, dalam hal ini nilai kekohesifan sosial, diungkapkan oleh L-N dan bagaimana L-N sebagai suatu modal kultural mengelola identitas estetisnya dalam bernegosiasi dengan modal-modal lainnya dalam pertukaran kultural global. Penelitian ini dilakukan dengan metode etnografi untuk memperoleh data lapangan. Data yang terhimpun dianalisis dan diinterpretasi secara kualitatif dalam dua tahap. Pertama. L -N dianalisis dan diinterpretasi berdasarkan semiotika dan pendekatan interdispiliner untuk memahaminya sebagai suatu modus komunikasi musikal beserta identitas estetis yang melekat padanya. Kedua, L-N dianalisis dan diinterpretasi sebagai suatu jenis komodifikasi modal kultural dalam perjumpaan dengan modal-modal ekonomis, sosial, dan simbolis di tengah-tengah habitus yang bergeser dan medan yang bergolak yang dipengaruhi oleh pasar (kultural) global dalam kerangka teori ekonomi kebudayaan Pierre Bourdieu. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa L-N mengungkapkan sejumlah nilai dasariah religius, kultural, dan sosial yang dihayati orang Lamaholot-Adonara sebagai world-view mereka. Berdasarkan analisis semiotika, L-N secara tegas-jelas meng-ikonisasi wujud ular atau naga (ula) yang secara totemistis dipandang sebagai inkarnasi para leluhur (ina-ama) yang mewakili Rera-Wulan Tana-Ekan. Pada level sosial, L-N secara ikons melukiskan ikatan sosial yang dibangun di kalangan masyarakat. Lebih lanjut, dalam perspektif ekonomi kebudayaan, L-N, yang dikomodifikasi sebagai modal kultural, aksesibel oleh dan dapat dipertukarkan dengan modal-modal simbolis, sosial, dan ekonomis, seperti yang dapat disaksikan dalam fenomena pergeseran modus operandi penyajian L-N yang semakin kerap dari pola arena ke pola panggung yang membawa sejumlah keuntungan sekaligus kerugian terhadap karakteristik L-N sebagai musik-tari etnis yang berbasis arena.

Actions (login required)

View Item