Aswan, 090410820L (2006) UPAYA MENINGKATKAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN USILA (USIA LANJUT) DI PUSKESMAS BANGGAI KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN PROPINSI SULAWESI TENGAH. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 3.pdf Download (139kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s2-2008-aswan-6392-tka8307-ilovepdf-compressed.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu konsekuensi dari keberhasilan pembangunan dibidang kesehatan adalah meningkatnya umur harapan hidup, yang diikuti dengan peningkatan populasi usila. Berdasarkan data statistik 1993 populasi usila Indonesia diperkirakan meningkat 41.4% atau empat kali lipat pada tahun pada tahun 2025. peningkatan jumlah usila ini akan membawah pengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan usila, baik secara individu maupun dalam kaitannya dengan keluarga dan masyarakat. Disamping itu pengaruh proses penuaan akan menimbulkan berbagai masalah baik dibidang soial maupun dalam bidang kesehatan. Transisi demografi ini harus bisa diantisipasi dengan upaya menjadikan usila tetap dalam kondisi kesehatan yang memadai sehingga bisa beraktifitas seperti kelompok masyarakat lain. Upaya tersebut telah dilakukan oleh pemerintah dengan dibentuknya sarana kesehatan Puskesmas dan posyandu usila. Namun demikian pemanfaatan pelayanan kesehatan usila baik di Puskesmas maupun di posyandu usila belum optimal. Hal ini dapat dilihat dari tingkat pencapaian kunjungan usila di Puskesmas pada tahun 2001 sebesar 32.3% dari target 40%, demikian pula posyandu usila dengan target 25% usila yang aktif dalam pelaksanaan posyandu hanya 11.5%. Untuk itu perlu upaya untuk meningkatkan pemanfaatan pelayanan kesehatan usila di Puskesmas. Metode penelitian adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional, sampel penlitian ini meliputi usila pengguna aktif dan pengguna pasif Puskesmas Banggai dengan jumlah responden 96 orang yang diambil secara simple random sampling. Pengumpulan data primer dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen resmi Puskesmas, kemudian observasi atau pengamatan langsung untuk melihat kondisi pelayanan kesehatan usila saat ini dengan menggunakan cheklist Hasil penelitian yaitu karaktristik responden, yaitu tingkat pendidikan dan pengetahuan masih rendah, persepsi sehat sakit bila perasaan tidak enak dan tidak bisa melaksanakan aktifitas, persepsi tentang puskesmas hanya sebagai tempat pengobatan,Harapan terhadap pemeriksaan dan pengobatan dapat dilakukan lebih lengkap, jam buka tutup sesuai jam kerja, tampilan prosedur pelayanan dalam bentuk bagan dan Bahasa yang mudah dimengerti, serta tersedianya ruangan pelayanan kesehatan usila. Kemudian kondisi pelayanan kesehatan usila saat ini, alat medis yang tidak ada, tenaga perawat yang masih kurang serta manajamen pelayanan kesehatan usila yang tidak sesuai standar. Dari hasil analisis faktor usila dan faktor puskesmas tersebut kemudian dibuat isu strategis yang akan dibahas dalam forum FGD, berdasarkan hasil FGD dan telaah peneliti maka disusun rekomendasi upaya peningkatan pemanfaatan pelayanan kesehatan usila di Puskesmas Banggai. Rekomendasi upaya meningkatkan pemanfaatan pelayanan kesehatan usila di Puskesmas Banggai adalah sosialisai mengenai pelayanan kesehatan usila di Puskesmas, penyuluhan kesadaran diri akan pentingnya kesehatan, penyediaan sumber daya pelayanan kesehatan usila baik tenaga medis maupun paramedis/perawat, pemenuhan kebutuhan dan harapan usila antara lain jadwal,tempat prosedur pelayanan. Kemudian tersedianya fasilitas pelayanan serta perbaikan dan pengawasan manajamen pelayanan kesehatan usila di Puskesmas.

Actions (login required)

View Item