Silvia Kristanti Tri Febriana, 090515517 M (2007) TEKNIK ANALISIS BEBAN KERJA (WORK LOAD) DALAM MENENTUKAN PERENCANAAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA DI BIDANG LOGISTIK PT. INDONESIA POWER UBP PERAK-GRATI. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2008-febrianasi-6454-00607f-abs.pdf Download (164kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s2-2008-febrianasi-6454-00607f-t-min.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pada tahun 2006 Realisasi Pengadaan Barang dan Jasa di PT. Indonesia Power UBP. Perak-Grati belum mencapai angka optimal sehingga berdampak terhadap kurang terjaminnya keandalan kualitas produktifitas yang dapat merugikan perusahaan. Permasalahan ini disebabkan oleh menurunnya kinerja pegawai akibat dari jumlah beban kerja yang tidak seimbang dengan jumlah sumber daya manusia yang ada serta adanya penambahan beban kerja pengadaan yang dilimpahkan dari pusat ke masing-masing unit. Berdasarkan hasil interview dan diskusi dengan pihak manajemen serta pengamatan (observasi) pada pegawai bidang Logistik PT.Indonesia Power UBP. Perak-Grati. Peneliti memutuskan untuk melakukan Analisa Beban Kerja pada pegawai Bidang Logistik PT. Indonesia Power UBP. Perak-Grati guna mencari solusi terhadap permasalahan kebutuhan akan sumber daya manusia serta beban kerja yang tidak seimbang dengan sumber daya manusia yang ada selama kurang lebih dua minggu. Analisa Beban kerja ini dalam menentukan sample objek pengamatan dilakukan secara acak terhadap seluruh pegawai bidang Logistik. Prosedur pengamatan dengan terlebih dahulu menyusun Aplikasi Sampling Kerja (Work Sample). Pengamatan Analisa Beban Kerja berlangsung selama kurang lebih dua minggu atau sebelas hari kerja yang dilaksanakan di bidang Logistik PT. Indonesia Power UBP. Perak-Grati. Hasil penghitungan Analisa Beban Kerja berdasarkan hasil kuesioener menunjukkan bahwa beban kerja masing-masing pegawai telah melebihi batas kemampuan satu orang pegawai. Sedangkan hasil penghitungan Analisa Beban Kerja berdasarkan Analisis Regresi menunjukkan bahwa diperlukan penambahan lima orang pegawai pada bidang Logistik guna mencapai target Rencana Pengadaan Barang dan Jasa yang optimal.

Actions (login required)

View Item