UPAYA PENINGKATAN PEMANFAATAN PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS BERDASARKAN ANALISIS PENILAIAN DAN HARAPAN MASYARAKAT ( Studi kasus di Puskesmas Manufui Kabupaten Timor tengan Utara Propinsi Nusa tenggara Timur )

Z.E. FERNANDEZ (2006) UPAYA PENINGKATAN PEMANFAATAN PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS BERDASARKAN ANALISIS PENILAIAN DAN HARAPAN MASYARAKAT ( Studi kasus di Puskesmas Manufui Kabupaten Timor tengan Utara Propinsi Nusa tenggara Timur ). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2.pdf

Download (992kB) | Preview
[img] Text (HALAMAN DEPAN)
gdlhub-gdl-s2-2008-fernandezz-6360-tka54_07HLM DPN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (429kB) | Request a copy
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s2-2008-fernandezz-6360-tka54_07 FULLTEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
gdlhub-gdl-s2-2008-fernandezz-6360-tka54_07-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (589kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penempatan puskesmas rawat inap di seluruh wilayah Indonesia merupakan kebijakan pemerintah yang sangat tepat. Masyarakat yang membutuhkan pelayanan rawat inap di puskesmas dapat memanfaatkannya. Namun dalam kenyataannya, pemanfaatan pelayanan rawat inap di puskesmas oleh masyarakat masih rendah. Hal ini kemudian menjadi masalah di hampir semua puskesmas rawat inap. Pemanfaatan pelayanan rawat inap di Puskesmas Manufui Kabupaten Timor Tengah Utara masih rendah. Rata-rata BOR rawat inap di Puskesmas Manufui selama lima tahun (2001-2005) Baru mencapai 20,84 % dari target 70 %. Ini berarti pemanfaatan pelayanan rawat inap di Puskesmas Manufui masih menjadi masalah. Ada beberapa faktor yang mungkin menyebabkan rendahnya pemanfaatan pelayanan rawat inap di Puskesmas Manufui yaitu ketersediaan sumber daya puskesmas, manajemen pelayanan rawat inap dan produk pelayanan rawat inap. Faktor lain yaitu kebutuhan, harapan dan penilaian serta kepuasan pasien atau masyarakat terhadap pelayanan rawat inap di puskesmas. Tujuan penelitian ini adalah menyusun rekomendasi upaya peningkatan pelayanan rawat inap di Puskesmas Manufui. Sasaran penelitian adalah masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Manufui yang belum maupun pernah menggunakan pelayanan rawat inap dan tenaga kesehatan yang bertugas di rawat inap Puskesmas Manufui. Unit analisis penelitian ini adalah Puskesmas Manufui. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional yang bersifat menjelaskan, untuk menganalisis berbagai faktor yang menyebabkan rendahnya pemanfaatan pelayanan rawat inap di Puskesmas Manufui. Pengukuran variabel dilakukan secara cross sectional. Data yang telah dikumpulkan dilakukan editing, coding sheet, ditabulasi dan selanjutnya data ini dianalisis. Hasil penelitian pada saat ini menunjukkan bahwa tenaga kesehatan di rawat inap Puskesmas Manufui mempunyai tugas rangkap, tidak ada ruang tunggu, dana DAU untuk operasional pelayanan rawat inap belum mencukupi. Manajemen pengelolaan rawat inap di Puskesmas Manufui belum melaksanakan pemantauan, penilaian dan pengawasan internal terhadap kegiatan pelayanan rawat inap dan hasil yang telah dicapai. Responden bukan pengguna yang membutuhkan pelayanan rawat inap sebesar 100 %. Persalinan di luar puskesmas induk tahun 2005 sebesar 66%. Berdasarkan analisis penilaian dan harapan responden pengguna dengan diagram kartesius didapatkan hasil sebagai berikut: (1) responden tidak peas terhadap kecepatan dokter, bidan dan perawat di rawat inap dalam menangani pasien, (2) tidak pnias terhadap kesediaan dokter, dan bidan dalam memberikan penjelasan atau informasi kepada pasien, (3) tidak peas terhadap keramahan sikap dan perilaku bidan dan perawat dalam melayani pasien, (4) tidak puas terhadap kebersihan dan kenyamanan ruang perawatan serta kebersihan kamar mandi atau wc, (5) tidak puas terhadap ketepatan jam kunjungan atau visite dokter. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa ada beberapa hal dari kondisi unit rawat inap di Puskesmas Manufui pada saat ini yang belum memenuhi atau kurang dari standar. Tenaga kesehatan yang bertugas di unit rawat inap Puskesmas Manufui masih kurang profesional dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Responden pengguna juga masih tidak puas terhadap sarana dan prosedur pelayanan di unit rawat inap di Puskesmas Manufui. Rekomendasi yang disampaikan dalam penelitian ini yaitu: menetapkan standard operating procedure pelayanan rawat inap sebagai pedoman yang wajib dilaksanakan oleh tenaga kesehatan di rawat inap Puskesmas Manufui, menyelenggarakan pelatihan tentang mutu layanan kesehatan dan etika profesi bagi dokter, bidan dan perawat. Membuat jadwal visite dokter di rawat inap path jam 11,00. Melakukan promosi internal kepada bidan di polindes, perawat atau petugas di pustu, dan petu�as di poli rawat jalan untuk menjaring pasien rawat inap dan mengarahkan persalinan ke rawat inap di Puskesmas Manufui. Melakukan promosi kepada masyarakat tentang pelayanan rawat inap di Puskesmas Manufui. Melibatkan semua tenaga kesehatan untuk menjaga kebersihan di rawat inap Puskesmas Manufui. Mengusulkan ke Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara untuk pengadaan ruang tunggu di rawat inap.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKC KK TKA 54/07 Fer u
Uncontrolled Keywords: Puskesmas (primary health center), inpatient service, health service, utilization
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3566-3578 Public health
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA1-418.5 Medicine and the state > RA407-409.5 Health status indicators. Medical statistics and surveys
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
Z.E. FERNANDEZUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorRatna Dwi Wulandari, SKM.,M.KesUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Shela Erlangga Putri
Date Deposited: 2016
Last Modified: 08 Jun 2017 19:13
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/34267
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item