DEDDI DUTO HARTANTO, 090610231 L (2008) MEMBACA KARTUN BENNY MICE: REPRESENTASI VISUAL WARGA MARJINAL KOTA BESAR. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2008-hartantode-7597-abstract-8.pdf Download (572kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 38.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Visual Image kartun secara simbolis dapat digunakan untuk mengekspresikan maksud dan tujuan , yaitu dengan melalui bentuk dialog, gerak tubuh (gesture), ekspresi mimik dan kadang menggunakan kata-kata sebagai penyerta gambar. Visual image yang akan diteliti dalam Kartun Benny Mice merupakan fenomena visual media komunikasi yang mentransmisikan pesan melalui kode visual (teks) yang dinegosiasikan dengan budaya dalam hal ini gaya hidup kota besar. Tujuan dalam penelitian ini adalah pertama mengungkap trend gaya hidup kota besar yang direpresentasikan dalam Kartun Benny Mice dengan mengeksplorasi makna - makna dari visual yang diciptakan dalam Kartun Benny Mice. Kedua, mengungkap gaya hidup masyarakat kota besar diinterpretasi oleh rakyat dalam Kartun Benny Mice. Ketiga, menganalisis gambaran-gambaran visual yang diciptakan dalam Kartun Benny Mice untuk mengungkap bentuk � bentuk respon rakyat dalam menyikapi gaya hidup masyarakat kota besar yang direfleksikan dalam Kartun Benny Mice. Keempat, mengungkap peran visual image dalam membentuk konstruk-konstruk kehidupan sosial masyarakat di Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis semiotika sebagai alat analisisnya. Pembacaan visual image dilakukan dengan berdasarkan denotasi dan konotasi dari Roland Barthes. Memaknai visual image trend gaya hidup masyarakat kota besar diinterpretasi oleh rakyat dalam Kartun Benny Mice mewakili masyarakat marginal yang tinggal di kota besar, mereka harus bisa mengejar kecepatan trend gaya hidup di kota besar dengan kondisi seadanya dan bahkan tidak memungkinkan. Bentuk-bentuk perilaku yang sangat kontras dari penokohan kartun Benny dan Mice yang direpresentasikan sebagai masyarakat marginal yang tinggal di kota besar merupakan bentuk perlawanan masyarakat marginal dalam hal menyikapi gaya hidup di kota besar. Benny dan Mice tidak mau kalah, mereka berhak merasakan menjadi bagian masyarakat miskin yang bisa mengejar trend gaya hidup kota besar, dengan cara mereka sendiri. Dalam visual image Kartun Benny Mice mengkonstruksi masyarakat miskin melalui penggambaran karakter tokoh yang marjinal kondisi tempat tinggal yang memprihatinkan, pakaian yang dikenakan seadanya tidak bermerek tapi bisa memiliki bluetooth handsfree, bisa membeli perlengkapan `fashion misalnya jas, dasi, sepatu, juga bisa mengikuti trend gaya hidup kota besar dengan memiliki kacamata belalang.

Item Type:	Thesis (Thesis)
Additional Information:	KKB KK-2 TSK.11/08 Har m
Uncontrolled Keywords:	Interpraetation, Representation, Lifestyle, Visual image of Benny Mice cartoons
Subjects:	H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT51-1595 Communities. Classes. Races > HT101-395 Urban groups. The city. Urban sociology
Divisions:	07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Magister Media dan Ilmu Komunikasi 09. Sekolah Pasca Sarjana > Media dan Komunikasi
Creators:	Creators NIM DEDDI DUTO HARTANTO, 090610231 L UNSPECIFIED
Contributors:	Contribution Name NIDN / NIDK Thesis advisor Rachmah Ida, Dra., Ph. D. UNSPECIFIED
Depositing User:	Nn Husnul Khotimah
Date Deposited:	2016
Last Modified:	11 Jun 2017 17:00
URI:	http://repository.unair.ac.id/id/eprint/34297
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item