LAILATUL MUNIROH, 090315115 M (2006) PENGARUH PEMBERIAN JUS BUAH BELIMBING + MENTIMUN TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH SISTOLIK DAN DMASTOLIK PENDERITA HIPERTENSI : Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Grati, Kabupaten Pasuruan. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (RINGKASAN) gdlhub-gdl-s2-2008-munirohlai-6701-tkm14_0-k.pdf Download (601kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s2-2008-munirohlai-6703-tkm14_07-min.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian jus buah belimbing dan mentimun terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Grati. Faktor-faktor yang diteliti dan diduga mempengaruhi hipertensi adalah usia, jenis kelamin, ras/suku, BMI, kebiasaan merokok, kebiasaan olahraga, konsumsi alkohol, konsumsi obat dan pola konsumsi penderita hipertensi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimental dengan memberikan perlakuan pada subyek penelitian. Desain penelitian yang digunakan adalah Randomized Pretest-Posttest Control Group Design dengan pemberian secara Single Blind. Populasi penelitian adalah seluruh penderita hipertensi yang melakukan rawat jalan di Puskesmas Grati, Kabupaten Pasuruan, sedangkan sampel penelitian adalah penderita hipertensi basil random dari populasi sesudah skrining sebanyak 28 responden yang terbagi dalam 14 orang kelompok perlakuan dan 14 orang kelompok kontrol. Pada kelompok perlakuan diberikan treatment berupa jus belimbing + mentimun I gelas setiap hari selama 2 minggu, dengan dilakukan kontrol terhadap tekanan darah. Sedangkan pada kelompok kontrol hanya dilakukan kontrol tekanan darah. Masing-masing kelompok minum obat yang telah diberikan dari Puskesmas, sehingga peneliti tidak memberikan perlakuan dengan obat. Setelah 2 minggu, masing-masing kelompok dilakukan posttest dengan mengukur tekanan darah sistolik dan diastolik, kemudian dilihat apakah ada perbedaan rata-rata tekanan darah sebelum maupun sesudah perlakuan Berta apakah ada perbedaan penurunan tekanan darah antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol sesudah perlakuan. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji faktor-faktor yang diduga berpengaruh terhadap tekanan darah adalah uji Anacova. Namun, basil uji Anacova menunjukan bahwa tidak ada satupun variabel yang signifikan mempengaruhi tekanan darah sehingga pengujiannya cukup menggunakan uji t. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada perbedaan tekanan darah sistolik awal dan diastolik awal antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Pada kelompok perlakuan terdapat perbedaan antara tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Sedangkan pada kelompok kontrol, tidak terdapat perbedaan antara tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum dan sesudah perlakuan. Temuan lain dari penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan penurunan tekanan darah sistolik antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Sedangkan untuk tekanan darah diastolik terdapat perbedaan penurunan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol.

Actions (login required)

View Item