Diah Purwaningsari, 090415333M (2007) PENGARUH POLYSACCHARIDE KRESTINE (PSK) DALAM MENGHAMBAT PENURUNAN KETEBALAN CORTEX CEREBRI DAN PENURUNAN JUMLAH SEL NEURON AKIBAT IRRADIASI SINAR GAMMA COBALT60 PADA JANIN MENCIT (Mus musculus). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2008-purwanings-6758-tkd16_0-k.pdf Download (459kB) | Preview |
|
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s2-2008-purwanings-6758-tkd16_07.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Seperti kita ketahui banyak sekali manfaat radiasi bagi kehidupan manusia, terutama di bidang kedokteran. Radiasi berguna dalam penegakan diagnosa maupun terapi suatu penyakit. Namun demikian, tidak sedikit pula efek samping merugikan yang ditimbulkannya, antara lain diduga sebagai penyebab berbagai kerusakan biologis akibat reaksi ionisasi dan disosiasi dari molekul dalam sel. Khususnya pada sel yang masih muda atau sel proliferatif umumnya diketahui mengakibatkan fragmentasi DNA atau apoptosis dan sebagai penyebab dari kematian sel. Polysaccharide Krestine (PSK), adalah bahan aktif yang diekstrak dari jamur Coriolus versicolor, diduga mempunyai efek immunopotensiasi; melawan efek immunosupressive dari kemoterapi, radioterapi dan transfusi darah (sebagai immunomodulator); menginduksi enzim-enzim yang membersihkan radikal bebas dan memperbaiki kerusakan oksidatif (sebagai anti oksidan). Tujuan penelitian ini adalah membuktikan PSK dapat meminimalisir efek yang ditimbulkan oleh radiasi, khususnya sinar gamma cobalt60, dengan variabel prosentase jumlah kematian set, jumlah sel neuron dan tebal cortex cerebri. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian posttest only control group design dengan hewan coba mencit (Mus Musculus) betina bunting, umur kehamilan 13 hari, sebanyak 36 ekor yang dibagi ke dalam 3 kelompok. Masing¬masing kelompok terdiri dari 12 ekor mencit. Diberikan radiasi sinar gamma cobalt 60 sebesar 2 Gy dan PSK 200mg/kg bb per oral 24 jam sebelum dan 1 jam sesudah radiasi, dikorbankan sebagian segera setelah perlakuan dan sebagian 5 hari sesudah perlakuan. Otak janinnya diambil dan dibuat preparat histologis. Data jumlah sel neuron dianalisis dengan Uji Anova dengan taraf kepercayaan 95% dan dilanjutkan dengan Post Hoc Test. Sedangkan data kematian sel dan tebal cortex cerebri dianalisis dengan uji T karena keduanya tidak homogen. Dan hasil penelitian dan pengolahan data secara kwantitatif dapat disimpulkan pemberian PSK dengan dosis 200mg/kg bb terbukti dapat menghambat secara signifikan (P<0,05) hal-hal sebagai berikut : peningkatan jumlah kematian sel; penurunan jumlah sel neuron dan penurunan ketebalan cortex cerebri pads otak janin mencit akibat radiasi sinar gamma cobalt60 sebesar 2 Gy pads induk mencit bunting usia kebuntingan 13 hari.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK TKD 16/07 Pur p | ||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | PSK, gamma Co60, cell death, neural cell, cortex cerebri, Mice | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine R Medicine > R Medicine (General) > R856-857 Biomedical engineering. Electronics. Instrumentation |
||||||||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Kedokteran Dasar | ||||||||||||
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Depositing User: | Nn Husnul Khotimah | ||||||||||||
Date Deposited: | 2016 | ||||||||||||
Last Modified: | 02 Jul 2019 06:23 | ||||||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/34452 | ||||||||||||
Sosial Share: | |||||||||||||
Actions (login required)
View Item |