ANALISIS MANAJEMEN LOGISTIK OBAT DI PUSKESMAS KABUAPTEN SIDOARJO

Setyo Purwanto, 090410764L (2006) ANALISIS MANAJEMEN LOGISTIK OBAT DI PUSKESMAS KABUAPTEN SIDOARJO. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
gdlhub-gdl-s2-2008-purwantose-6400-tka870-k.pdf

Download (496kB) | Preview
[img] Text (HALAMAN DEPAN)
gdlhub-gdl-s2-2008-purwantose-6400-tka870-1-minHLM.pdf
Restricted to Registered users only

Download (384kB) | Request a copy
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s2-2008-purwantose-6400-tka870-1-minFULL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
gdlhub-gdl-s2-2008-purwantose-6400-tka870-1-minLAMP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pembangunan dibidang obat antara lain bertujuan untuk menjamin tersedianya obat yang bermutu dengan jenis dan jumlah yang tepat tersebar secara merata dan teratur sehingga mudah diperoleh masyarakat pada saat dibutuhkan. Masalah manajemen logistik obat yang ada di Puskesmas Kabupaten Sidoarjo saat ini adalah tingkat ketersediaan obat di Puskesmas Kabupaten Sidoarjo masih belum sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan, karena masih terjadi kekosongan atau kekurangan obat di satu sisi dan terjadi kelebihan obat di sisi yang lain. Dari permasalahan tersebut, maka dilakukan penelitian analisis manajemen logistik obat di Puskesmas Kabupaten Sidoarjo dengan tujuan untuk menata fungsi¬fungsi manajemen logistik obat di Puskesmas yang meliputi perencanaan, permintaan, penyimpanan, pendistribusian, kepatuhan pada pedoman pengobatan, pelayanan dan sistem informasi obat serta tingkat ketersediaan obat di Puskesmas Kabupaten Sidoarjo. Hasil penelitian yang dilakukan pada seluruh Puskesmas di Kabupaten Sidoarjo diperoleh : 1. Ketepatan perencanaan obat di Puskesmas Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2004 masih rendah yaitu berkisar antara 0% - 25,81% 2. Ketepatan Permintaan obat pada tribulan I tahun 2005 di Puskesmas Kabupaten Sidoarjo berkisar antara 0 % - 25 % 3. Penyimpanan obat berdasarkan isian petugas yang diikuti dengan wawancara dan observasi adalah 16 % jelek. 4. Ketepatan Distribusi obat panduan Depkes RI ke sub unit pelayanan kesehatan pada bulan Mei tahun 2005 berkisar antara 10 % - 89,47 %. 5. Kepatuhan pada pedoman pengobatan masih rendah hal ini ditunjukkan dengan masih tingginya pemberian antibiotika kepada pasien dengan diagnosa ISPA non Pneumonia dan Diare non spesifik sebesar 40 % - 70 % dan pemberian injeksi pada Myalgia sebesar 0 % - 60 % 6. Pelayanan obat di Puskesmas Kabupaten Sidoarjo berdasarkan isian petugas yang diikuti dengan wawancara dan observasi sebesar 12 % dengan kategori jelek. 7. Sistem informasi (pencatatan dan pelaporan) di Puskesmas Kabupaten Sidoarjo berdasarkan isian petugas yang diikuti dengan wawancara dan observasi adalah : 56 % baik. 8. Manajemen logistik obat di Puskesmas kabupaten Sidoarjo yang merupakan kompilasi meliputi perencanaan, permintaan, penyimpanan, distribusi, kepatuhan petugas pada pedoman pengobatan, pelayanan dan sistem informasi (pencatatan dan pelaporan) obat adalah 84 % dengan kategori jelek. 9. Tingkat ketersediaan 32 jenis obat Panduan Depkes RI dengan kategori optimum/baik masih rendah yaitu antara 6,67 % - 25 %. Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka upaya untuk menata manajemen logistik obat di Puskesmas Kabupaten Sidoarjo agar tingkat ketersediaan obat sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan diusulkan (1) meaakukan perencanaan dan permintaan obat dengan memperhitungkan pola penyakit yang ada di wilayah Puskesmas, (2) mendistribusikan obat ke sub unit pelayanan kesehatan agar mempergunakan metode IMPREST yaitu menjaga jenis dan jumlah obat dalam keadaan tetap di subunit pelayanan kesehatan, (3) Meningkatkan kepatuhan petugas kepada pedoman pengobatan yaitu dengan membatasi penggunaan antibiotika dan injeksi hanya dilakukan sesuai dengan indikasi saja, (4) meaakukan supervisi secara berkala terhadap pengelolaan logistik obat termasuk kepatuhan petugas kepada pedoman pengobatan dan (5) menyediakan anggaran obat sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKC KK TKA 87/07 Pur a
Uncontrolled Keywords: Drug logistic management, Level of drug availability, Primary health cares (PHCc)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA1-418.5 Medicine and the state
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Administrasi Kebijakan Kesehatan
Creators:
CreatorsNIM
Setyo Purwanto, 090410764LUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorPribadiyono, Dr., Ir.,MS.UNSPECIFIED
Thesis advisorChatarina U.W, Dr., dr.,MS.,MPHUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Husnul Khotimah
Date Deposited: 2016
Last Modified: 13 Jun 2017 20:12
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/34456
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item