JOKO RAHUTOMO, 090410690L (2007) PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN DAN KEMANFAATAN ATAS PENERAPAN E-FILING TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK DI KANTOR WILAYAH DJP JAWA TIMUR I SURABAYA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-rahutomojo-7940-tea04_0-k.pdf Download (480kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s2-2008-rahutomojo-7736-tea04_08.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Peran administrasi perpajakan sangatlah penting dalam mewujudkan kepatuhan Wajib Pajak dalam menjalankan kewajiban perpajakannya. Hal ini terungkap dalam penelitian yang dilakukan oleh Nasucha (2004), oleh karena itu sudah sewajarnya apabila Direktorat Jenderal Pajak senantiasa melakukan perbaikan yang terus menerus dalam hal administrasi perpajakan. Salah satu perbaikan adminstrasi perpajakan adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada Wajib Pajak, sekaligus memudahkan fiskus dalam pengawasan terhadap Wajib Pajak. E-filing adalah suatu cara pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) pajak dari Wajib Pajak yang menggunakan internet sebagai medianya. Dengan menggunakan e-filing Wajib Pajak dapat melaporkan SPT-nya 7 hari dalam seminggu, 24 jam non stop termasuk hari libur. Selain itu dengan menerapkan e-filing, Pengusaha Kena Pajak dapat melakukan pemusatan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terutang termasuk pabrik, yang dalam pemusatan biasa pabrik tersebut PPN-nya tidak dapat dipusatkan. Mengingat e-filing adalah suatu cara pelaporan SPT dengan menggunakan media internet, maka penerimaan masyarakat Wajib Pajak sebagai pengguna e-filing sangat berpengaruh terhadap keberhasilan program e-filing ini. Davis (1989) dalam Technology Acceptance Models (TAM) mengatakan bahwa penerimaan seseorang terhadap suatu teknologi dipengaruhi oleh persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi kemanfaatan. Dengan menggunakan model Davis, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah persepsi kemuddahan penggunaan dan persepsi kemanfaatan atas penerapan e-filing berpengaruh terhadap kepuasan Pengausaha Kena Pajak yang diharapkan atas kepuasan PKP tersebut dapat meningkatkan kepatuhan PKP dalam menjalankan kewajiban perpajakannya. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menyebarkan kuisioner kepada PKP yang telah menerapkan e-filing dalam melaporkan SPT masa PPN-nya di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur I Surabaya. Dari data yang terkumpul kemudian diolah dan dilakukan analisa dengan menggunakan dua analisa regresi. Analisa regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel persepsi kemudahan penggunaan dan variabel persepsi kemanfaatan atas penerapan e-filing terhadap kepuasan PKP. Sedangkan analisa regresi linier sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh kepuasan PKP atas penerapan e-filing terhadap kepatuhan PKP dalam menjalankan kewajiban perpajakannya. Berdasarkan hasil analisa regresi linier berganda diketahui bahwa untuk mengoperassikan e-filing bagi beberapa responden menyatakan tidak mudah dan waktu yang digunakan untuk mengakses e-filing tidak cepat, namun secara parsial maupun simultan variabel persepsi kemudahan penggunaan dan variabel persepsi kemanfaatan atas penerapan e-filing berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan PKP. Dari analisa regresi linier sederhana diketahu] bahwa variabel kepuasan PKP atas penerapan e-filing berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan PKP dengan nila] koefisien determinasi (R2) sebesar 0,591, yang berarti bahwa variabel kepuasan PKP atas penerapan e-filing (Y1) mampu menjelaskan kepatuhan PKP (Y2) sebesar 59,1 % Untuk membangun persepsi positif terhadap kemudahan penggunaan e-filing serta manfaat yang diperoleh apabila menerapkan e-filing, Direktorat Jenderal Pajak disarankan untuk mengadakan penyuluhan, pelatihan dan pemberian fasilitas di bidang perpajakan kepada pengguna e-filing, sehingga pemerintahpun akan memperoleh keuntungan berupa kecepatan informasi serta memudahkan dalam pelayanan dan pengawasan aktivitas perpajakan Pengusaha Kena Pajak.

Actions (login required)

View Item