Widaningrum Ema Rochma, 090410833/L (2007) Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Komunikasi Efektif Terhadap Kinerja SDM Aparatur pada Dinas Pendapatan Propinsi Jawa Timur. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2008-rochimawid-6955-tps460-t.pdf Download (559kB) | Preview
Preview	Text (HALAMAN DEPAN) gdlhub-gdl-s2-2008-rochimawid-6955-tps4607HLM.pdf Download (559kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s2-2008-rochimawid-6955-tps4607FULL.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (LAMPIRAN) gdlhub-gdl-s2-2008-rochimawid-6955-tps4607LAMP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dinas Pendapatan Propinsi Jawa Timur sebagai lembaga yang mempunyai tanggung jawab memberikan pelayanan publik dituntut untuk semakin meningkatkan kreatifitas dan kinerjanya melalui tugas pokok dan fungsi dalam mendukung pelaksanaan otonomi daerah sebagaimana terdapat dalam Peraturan Daerah Nomor 40 Tahun 2000 tentang Dinas Pendapatan Propinsi Jawa Timur. Melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia aparaturnya diharapkan proses perumusan arah perjalanan organisasi dapat ditentukan sebaik mungkin, sehingga diperlukan pola kepemimpinan yang visioner untuk mengatasi berbagai persoalan yang muncul dewasa ini, baik tuntutan masyarakat yang mengkritis maupun kemajuan teknologi informasi yang tidak mungkin dibendung lagi. Permasalahan mendasar yang dihadapi Dinas Pendapatan Propinsi Jawa Timur adalah semakin meningkatnya tunggakan pajak kendaraan bermotor sebagai indikasi dari kurang optimalnya kinerja sumber daya manusia aparatur yang berfungsi sebagai ujung tombak pelaksanaan penggalian pendapatan asli daerah (PAD) melalui kegiatan dinas luar dan sosialisasi terhadap masyarakat dalam rangka pelayanan publik. Perlu adanya dimensi kepemimpinan sebagai peran sentral dalam upaya pembelajaran dan pembinaan yang dapat membentuk organisasi kepada tujuan yang diharapkan. Pola kepemimpinan transformasional sebagai unsur kepemimpinan visioner dapat dijadikan sebagai solusi untuk meningkatkan kinerja SDM Aparatur melalui proses internalisasi komunikasi efektif pada masing-masing komponen yang terlibat didalamnya. Eric Hoffer menyatakan, pemimpin harus praktis dan membumi, tetapi juga harus berbicara dalam bahasa yang visioner dan idealis (The leader has to be practical and a realist, yet must talk the language of the visionary and the idealist). Dengan kata lain, kepemimpinan harus dibangun di atas idealisme, realisme dan optimisme. Ketiga hal inilah yang menjadi landasan kepemimpinan. Unsur-unsur yang terkandung dalam pola kepemimpinan transformasional seperti pengaruh idealisme yang tercermin dalam motivasi inspirasional dan permasalahan organisasi yang harus dihadapi harus dapat bersinergi untuk membangkitkan rasa optimisme yang tinggi bagi sumber daya manusia aparaturnya dalam mengatasi berbagai permasalahan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional dan komunikasi efektif terhadap kinerja sumber daya manusia aparatur secara langsung atau tidak langsung pada Dinas Pendapatan Propinsi Jawa Timur. Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah serta kerangka teoritis, dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut : 1) Kepemimpinan Transformasional berpengaruh langsung secara signifikan terhadap Komunikasi Efektif ; 2) Kepemimpinan Transformasional berpengaruh tidak langsung secara signifikan terhadap Kinerja SDM Aparatur ; 3) Komunikasi Efektif berpengaruh langsung secara signifikan terhadap Kinerja SDM Aparatur di lingkungan Dinas Pendapatan Propinsi Jawa Timur. Dengan mempergunakan SEM (Structural Equation Modelling) dalam penelitian ini terdapat 100 responden yang diambil dari 4 (empat) Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Propinsi Jawa Timur. Hal ini sesuai dengan standar pengambilan sampel atau populasi dengan teknik estimasi model yang digunakan adalah ML (Maximum Likelihood) yaitu ukuran sampel yang kecil (100 - 200). Adapun variabel endogen (Y) dalam penelitian ini adalah kinerja sumber daya manusia aparatur, sedangkan variabel eksogen (X1) kepemimpinan transformasional dan variabel eksogen (X2) komunikasi efektif. Hasil penelitian terhadap konstruk model dengan menggunakan SEM (Structural Equation Modelling) adalah : 1) Terdapat pengaruh langsung secara signifikan Kepemimpinan Transformasional Terhadap Komunikasi Efektif dengan koefisien korelasi sebesar 0.73* ; 2) Terdapat pengaruh secara signifikan Komunikasi Efektif Terhadap Kinerja SDM Aparatur dengan koefisien korelasi sebesar 0.57* ; dan 3) Terdapat Pengaruh Tidak Langsung Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja SDM Aparatur melalui Komunikasi Efektif secara signifikan dengan koefisien korelasi sebesar 0.42* ; dengan nilai Chi-Square = 23.47 dengan df = 25 , P-value =-0.055043 , dan RMSEA menunjukkan nilai 0.000. Beberapa saran yang dapat direkomendasikan terkait hasil penelitian ini terhadap dimensi kepemimpinan, komunikasi efektif dan kinerja sumber daya manusia aparatur adalah : 1) program-progam peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur melalui berbagai macam pelatihan teknis dan non teknis, pelatihan kepemimpinan dan pelatihan profesi secara spesifik. 2) Hal-hal yang terkait dengan produk layanan kepada masyarakat dapat terus dijalankan dengan perbaikan-perbaikan konsep dan prioritas layanan, melalui proses internalisasi dan sosialisasi dalam kerangka pelayanan publik. 3) Perlu dirumuskan kembali mekanisme kerja yang efektif dan efisien baik melalui perangkat lunak (soft ware) dan perangkat keras (hardware) dengan memperhatikan kebutuhan¬ kebutuhan mendasar yang bersifat brain ware seperti pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan sumber daya manusia aparatur serta meningkatkan rasa ikut memiliki dan merasakan (heart ware) dalam mengelola organisasi pada Dinas Pendapatan Propinsi Jawa Timur.

Actions (login required)

View Item