Cicih Suarsih, 090410823/L (2007) PENGARUH KEPEMIMPINAN ATASAN DAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI TERHADAP KREATIVITAS KERJA PEGAWAI DI DINAS SOSIAL PROPINSI JAWA TIMUR. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2008-suarsihcic-7296-tps38_0-k.pdf Download (500kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s2-2008-suarsihcic-7038-tps38_07.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Dalam lingkungan yang semakin kompleks, dimana terjadi berbagai perubahan dan sating keterkaitan yang semakin besar antara berbagai komponen lingkungan, sering menimbulkan masalah baru. Untuk menghadapi berbagai masalah / tantangan dan sekaligus menangkap peluang di masa depan, kita membutuhkan kreativitas. Adanya Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memiliki kreativitas, sangat diperlukan dalam pemerintahan di era desentralisasi dan globalisasi ini. Setiap pegawai dituntut untuk mampu bersifat adaptif terhadap semua perubahan lingkungan yang ada. Cara berpikir, bertindak dan sikap lama yang tidak sesuai lagi dengan tuntutan dan perkembangan sebagai akibat perubahan tersebut, harus diganti dan disesuaikan. Dengan kreativitas orang akan lebih kompetitif, produktif dan efektif. Sehingga, tidaklah berlebihan jika penekanan kreativitas menjadi salah satu indikator peningkatan kualitas SDM, termasuk SDM di lingkungan Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur. Dalam menjalankan tugasnya memberikan pelayanan kesejateraan sosial kepada masyarakat, para pegawai Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur diharapkan memiliki kreativitas yang tinggi. Pegawai yang dapat berpikir dan bertindak kreatif, akan memiliki kemampuan membangun etos kerja yang tinggi dan inovasi, sehingga tujuan organisasi dapat tercapai secara Iebih efektifdan efisien. Secara teoritis, kreativitas kerja seseorang dipengaruhi oleh faktor-faktor dalam dirinya (internal) maupun faktor-faktor eksternal. Di antara hal-hal yang mempengaruhi kreativitas kerja pegawai adalah kepemimpinan atasan dan motivasi kerja pegawai. Atas dasar pemikiran tersebut, maka sangatlah penting dilakukan penelitian mengenai pengaruh kepemimpinan atasan dan motivasi kerja pegawai terhadap kreativitas kerja pegawai. Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan untuk : (1) menganalisis pengaruh secara langsung kepemimpinan atasan dan motivasi kerja pegawai terhadap kreativitas kerja pegawai di Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur, (2) menganalisis pengaruh secara tidak langsung kepemimpinan atasan terhadap kreativitas kerja pegawai melalui motivasi kerja pegawai di Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur. Penelitian ini merupakan tipe penelitian penjelasan (explanatory research) yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel bebas (independent variable) dengan variabel terikat (dependent variable), melalui pengujian hipotesis. Populasi penelitian ini adalah PNS di lingkungan Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur, khususnya seluruh PNS (stat) di Sub Raglan Tata Usaha, Sub Dinas Penyusunan Program, Sub Dinas Pengembangan Potensi dan Profesi, serta Sub Dinas Rehabilitasi Sosial, yang seluruhnya berjumlah 124 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Pengukuran terhadap variabel-variabel dijabarkan dalam item-item pertanyaan yang merujuk pada skala Liken, dengan kisaran skor antara 0 - 4. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas kepemimpinan atasan (XI) dan motivasi kerja pegawai (X2), sedangkan variabel terikatnya adalah kreativitas kerja pegawai (Y). Analisis statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah Model Persamaan Struktural (Structural Equation Modeling, SEM). Hasil penelitian membuktikan bahwa variabel kepemimpinan atasan berpengaruh langsung terhadap motivasi kerja pegawai di Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur dengan nilai koefisien Path direct 0,818 ( p = *** yang artinya bermakna, dan t hitung = 6,342 ). Sedangkan variabel motivasi kerja pegawai secara langsung berpengaruh terhadap kreativitas kerja pegawai dengan nilai koefisien Path direct 0,734 ( p = 0,007 dan t hitung = 2,690 ). Selanjutnya variabel kepemimpinan atasan secara langsung tidak berpengaruh terhadap kreativitas kerja pegawai. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien Path direct yang tidak signifikan -0,12 ( dengan p = 0,957 dan t hitung = -0,054 ). Akan tetapi secara tidak langsung kepemimpinan atasan berpengaruh terhadap kreativitas kerja pegawai yaitu melalui variabel antara motivasi kerja pegawai, dengan nilai koefisien Path indirect 0,600.

Actions (login required)

View Item