Hamong Suharsono
(2001)
HUBUNGAN INFEKSI HELICOBACTER PYLORI CAG A + DENGAN PENINGKATAN LEKOSIT, FIBRINOGEN, PERUBAHAN HITUNG JENIS LEUKOSIT SERTA PERUBAHAN INFLAMATORIK PADA AORTA MENCI(MUS MUSCULUS) BALB/C.
Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Penelitian ini ,mempelajari hubungan infeksi kuman Helicobacter pylori Cag A+ dengan peningkatan total leukosit, kadar fibrinogen dan perubahan hitung jenis leukosit serta perubahan inflamatorik pada aorta mencit (Mus musculus) Balb/c. kuman Helicobacter pylori adalah kuman pantogen yang erat hubungannya dengan penyakit gastroduodenal, misalnya gastrinis kronis,ulkus peptikum yang akhir-akhir ini dicurigai sebagai faktor resiko penyakit kardiovaskuler yaitu aterosklerosis. Digunakan 42 ekor mencit Balb/c jantan berumur 2-3 bulan dibagi 6 kelompok perlakuan dan masing-masing kelompok terdiri dari 7 ekor mencit. Rancangan penelitian yang dipilih adalah rancangan acak lengkap pola split time. Teknik analisis yang digunakan untuk membuktikan hipotesis adalah analisis varian dan analisis korelasi-regresi kemudian dilanjutkan dengan uji BNT,untuk pemeriksaan pembuluh aourta dilakukan analisis Chi-Square. Uji signifikasi dilakukan dengan taraf kemaknanan a = 0,05 dan a = 0,01 untuk mengetahui perlakuan optimal dan minimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan infeksi. Helicobacter pylogori Cag A+ terhadap peningkatan jumlah leukosit, kadar fibrinogen dan hitung jenis leukosit serta adanya kelainan pembuluh Aorta mencit Balb/c. Pelakuan Helicobacter pylogori Cag A+ ternyata meningkatkan jumlah Leukosit, meningkatkan kadar fibrinogen, tidak menimbulkan perubahan hitung jenis leukosit serta tidak menimbulkan kelainan pada dinding pembuluh aorta mencit. Sedangkan periode pengamatan tidak berpengaruh nyata (P < 0,05) pada peningkatan leukosit.Namun berpengaruh sangat nyata (P < 0,01) pada peningkatan kadar fibrinogen. Terjadi hubungan erat antara infeksi Helicobacter pylogori Cag A+ terhadap kenaikan jumlah leukosit darah mencit dengan koefisien determinasi R = 0,4501. Demikian juga terjadi hubungan yang erat antara infeksi Helicobacter pylogori Cag A+ terhadap peningkatan kadar fibrinogen darah mencit dengan koefisien determinasi R = 0,7588. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi keterkaitan antara infeksi Helicobacter pylogori Cag A+ pada mencit merupakan indikator yang berhubungan dengan terjadi
Actions (login required)
|
View Item |