Sumartini, 090310605L (2006) Tema-tema Berita "Pojok Kampung" (Analisis Isi Program Siaran Berita Pojok Kampung di JTV Selama Periode Bulan Juli 2005). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2008-sumartini-6328-tsk040-k.pdf Download (488kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s2-2008-sumartini-6328-tsk040-t.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Kreativitas menjadi upaya pengelola TV swasta lokal demi memburu perhatian pemirsa dan pengiklan. Sebagian berusaha untuk tidak mengikuti jenis-jenis program TV swasta nasional yang sudah ada. Bila perlu, program-program mancanegara dikemas dengan muatan lokal yang khas. Salah satu TV lokal yang hingga saat ini sudah melakukan penyiaran adalah JTV. JTV merupakan stasiun TV lokal pertama di Jawa Timur dengan pusat kegiatan penyiaran di Surabaya. Sebagai TV lokal yang berpusat kegiatan di Surabaya, JTV melalui beberapa program-program produksi sendiri berusaha mengedepankan muatan lokal dengan bahasa-bahasa lokal. Program Pojok Kampung menjadi salah satu andalan JTV. Pada awal-awal siaran, Pojok Kampung telah mampu memikat pemirsa dengan sajian bahasa khasnya yang asing di layar kaca. Bahasa-bahasa yang memang belum pernah singgah di telinga pendengar melalui media layar kaca ini telah mengundang perdebatan masalah penggunaan bahasa. Terlepas dari kualitas jurnalistik program berita Pojok Kampung, paling tidak kehadiran program ini telah menampilkan suasana baru dalam dunia siaran pertelivisian di Jawa Timur. Program berita Pojok Kampung inilah merupakan program pertama sajian berita yang dikemas dengan bahasa dialek lokal. Liputan atas peristiwa-peristiwa lokal Jawa Timur, merupakan kelebihan sajian berita ditinjau dari faktor kedekatan (proximity). Penelitian ini diarahkan untuk mengetahui apa saja tema-tema berita yang terdapat dalam program Pojok Kampung di JTV. Dengan menggunakan analisis isi juga diekplorasi narasumber dan lokasi kejadian atau setting berita yang dimuat dalam tayangan Pojok Kampung. Dengan teknik yang sama juga ditelusuri mengenai cakupan dan yang dimuat dalam tayangan berita Pojok Kampung. Sampel diambil selama siaran bulan Juli 2005. Berdasarkan analisis terhadap berita-berita yang ditayangkan dalam Pojok Kampung selama bulan Juli 2005 didapatkan hasil sebagaimana berikut, selama Bulan Juli 2005, persentase terbesar tema beritanya Berita Hukum dan Kriminal yakni sebanyak 82 berita atau sebesar 25,23%. Narasumber pemberitaan lebih banyak berasal dari kalangan pemerintah dan penguasa (38,15%), kalangan ahli, pakar atau pengamat (28,62%), orang terkenal atau selebriti (8,00%) dan masyarakat biasa (25,23%). Dari 325 berita terdapat 176 berita lokal Surabaya atau sekitar 54,15%. Kondisi ini mungkin dipengaruhi oleh adanya kedekatan lokasi pemberitaan dengan lokasi stasiun televisi JTV itu berada. Sementara untuk lokal luar Surabaya hanya sekitar 28,92%. Dan untuk berita regional sebanyak 13.85%. Dari temuan ini dapat dipahami bahwa warna kejadian lokal yang dimuat dalam Pojok Kampung lebih banyak kejadian yang berada di Surabaya. Berdasarkan temuan dan analisis serta kesimpulan penelitian ini disarankan agar producer untuk lebih mengembangkan tema-tema pemberitaan tidak sebatas masalah hukum dan kriminalitas. Sementara itu pemirsanya diharapkan mengembangan kemampuan critical viewing skills yang merupakan keterampilan pemirsa untuk memahami makna dan maksud pesan yang implisit disampaikan melalui penggunaan bahasa, visual, maupun aural dalam suatu program televisi.

Actions (login required)

View Item