SYAFRUDDIN, 090310582 L
(2006)
PERBEDAAN MEKANISME NORMA PENGHITUNGAN KHUSUS YANG DIHARAPKAN DAN YANG SESUNGGUHNYA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP KESADARAN DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK PELAYARAN DALAM NEGERI (Studi Kasus pads KPP di Kanwil Jawa Bagian Timur I, II dan III).
Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Norma Penghitungan Khusus dapat memberikan Wajib Pajak kemudahan dalam menghitung penghasilan netto, karena tidak memperhatikan biaya-biaya yang diperbolehkan sebagai pengurang penghasilan (deductable), sehingga dapat dengan mudah menghitung penghasilan terutang, mudah dalam kewajiban pelaporan, mudah dalam pengisian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan bersifat final artinya tidak perlu melakukan penghitungan kembali pembayaran pajak yang telah disetorkan sebagai kredit pajak. Tujuan dari penelitian ini untuk membuktikan bahwa terdapat perbedaan antara mekanisme Norma Penghitungan Khusus yang diharapkan Wajib Pajak dengan yang sesungguhnya, kesenjangan dari yang diharapkan dan yang sesungguhnya atas mekanisme Norma Penghitungan Khusus mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kesadaran Wajib Pajak, kesenjangan dari yang diharapkan dengan yang sesungguhnya atas mekanisme Norma Penghitungan Khusus mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak dan kesadaran Wajib Pajak mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kepatuhan Wajib Paj ak. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu diperoleh langsung dari responden yaitu Wajib Pajak Badan pada perusahaan pelayaran di KPP pada Kanwil Jawa Bagian Timur I, II dan III. Teknik analisis yang digunakan adalah Wilcoxon Match Test dan Regresi Linier Sederhana. Hasil penelitian membuktikan bahwa Mekanisme Norma Penghitungan Khusus yang diharapakan ada perbedaan dengan Norma Penghitungan Khusus yang sesungguhnya dengan probabilitas sebesar 0,000 < 0,05, Perbedaan Norma Penghitungan Khusus yang diharapakan dengan Norma Penghitungan Khusus yang sesungguhnya berpengaruh negatif signifikan terhadap Tingkat Kesadaran Wajib Pajak dengan t hitung (-4,236) > dari t tabel (-1,6572), Perbedaan Norma Penghitungan Khusus yang diharapakan dengan Norma Penghitungan Khusus yang sesungguhnya berpengaruh negatif signifikan terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak dengan t hitung (-6,879) > dari t tabel (-1,6572) dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan tingkat Kesadaran Wajib Pajak berpengaruh positif signifikan terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak t hitung (3,909) > dari t tabel (1,6572) dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.
Actions (login required)
|
View Item |