AGAMA DAN PELACURAN: STUDI TENTANG KEBERAGAMAAN PENJAJA SEKS KOMERSIAL (PSK) DI SURABAYA

M. ANAS FAKHRUDDIN, 090610190 (2008) AGAMA DAN PELACURAN: STUDI TENTANG KEBERAGAMAAN PENJAJA SEKS KOMERSIAL (PSK) DI SURABAYA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

WarningThere is a more recent version of this item available.
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
TESIS - gdlhub-gdl-s2-2009-fakhruddin-9654-ts13_08.pdf

Download (171kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s2-2009-fakhruddin-9654-ts13_08.pdf
Restricted to Registered users only

Download (662kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan makna keberagamaan bagi Penjaja Seks Komersial (PSK) di sekitar wilayah perkotaan. Realitasnya, fenomena ini seringkali hanya dilihat dari perspektif ekonomi, kemiskinan dan pendidikan semata-mata. Padahal peran agama begitu penting dalam membentuk kepribadian seseorang yang tidak hanya sebatas menjalankan ritual keagamaan, melainkan bagiamana nilai-nilai agama memberikan arahan dan pedoman di dalam menjalankan hidup dan kehidupan yang terus berubah. Agama sesungguhnya dapat berfungsi membantu manusia untuk menyesuaikan diri terhadap ketidakpastian, ketidakberdayaan, dan kelangkaan. Agama dalam pengertian ini bisa di pandang sebagai makanisme penyesuaian yang paling dasar terhadap unsur-unsur yang mengecewakan dan menjatuhkan. Sumbangan agama tersebut bisa dilakukan karena pengalaman-pengalaman manusia se-sunguhnya mampu melakukan transendensi dalam lingkungan alam. Isu utama yang menjadi fokus penelitian ini adalah keberagamaan masyarakat miskin perkotaan. Sedangkan ruang lingkup kajian dalam penelitian ini adalah makna agama bagi para Penjaja Seks Komersial (PSK) di kota Surabaya. Dalam perjalanannya, agama selalu mengalami penafsiran bahkan pemaknaan kembali secara terus menerus sebagai konsekuensi dari danya proses dialektika yang melibatkan pemeluknya dengan konteks kehidupan yang selalu mengitarinya. Pada batas-batas tertentu, studi ini menemukan bahwa perempuan yang masuk dalam bisnis seks biasanya dipaksa oleh gabungan berbagai faktor dan kondisi lingkungan: tekanan kemiskinan, kekecewaan karena love affair yang gagal, kurangnya kesempatan kerja di pasar kerja, bias nilai patriarkhis, tawaran gaya hidup hedonis, dan kondisi psikologis perempuan yang rentan terhadap penipuan, pemaksaan dan tekanan-tekanan. Pemahaman tentang agama oleh para Penjaja Seks Komersial (PSK) ini sedikitya dapat dikategorikan menjadi 3 kelompok. Pertama, yakni para Penjaja Seks Komersial yang hanya menjadikan agama yang dipeluknya hanya sebegai simbol belaka. Artinya mereka harus bisa menyesuaikan dengan lingkungan yang ada disekitarnya. Kedua, adalah para Penjaja Seks Komersial yang menganggap bahwa agama adalah urusan yang paling asasi, dan hanya Tuhan yang bisa mengerti tentang hamba-hambanya. Faktor kebaikan lebih ditonjolkan oleh beberapa orang Penjaja Seks Komersial tentang pentingnya berbuat kebaikan. Ketiga, adalah sekelompok PSK yang masih merasa ada kegamangan antara beberapa sikap hidup dan pilihan-pilihannya. Kelompok ini sesekali waktu melalukan ritual agama seperti sholat untuk menutupi pekerjaan sesungguhnya dan juga tuntutan dari struktur sosial di mana mereka tinggal, namun pada waktu yang lain mereka juga mengakui bahwa kebaikan adalah universal tidak terbatas waktu dan tempatnya.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB KK TS 13/08 Fak a
Uncontrolled Keywords: Religious Construction, Religious Meaning, Surabaya
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion > BL624-627 Religious Life
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Creators:
CreatorsNIM
M. ANAS FAKHRUDDIN, 090610190UNSPECIFIED
Depositing User: Nn Husnul Khotimah
Date Deposited: 2016
Last Modified: 15 Oct 2016 01:33
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/34641
Sosial Share:

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item