AGUS JOKO PURWANTO, 090610632 M (2008) MODEL SISTEM PENDUKUNG KINERJA BERBANTUAN KOMPUTER BAGI ACCOUNT REPRESENTATIVES DALAM PELAKSANAAN TUGAS PEMBIMBINGAN DAN KONSULTASI TEKNIS KEPADA WAJIB PAJAK DI KANTOR PELAYANAN PAJAK MADYA TANGERANG. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2009-purwantoag-10099-tps180-k.pdf Download (264kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s2-2009-purwantoag-9303-tps18_08.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengangkat permasalahan terkait dengan kinerja yang ditampilkan oleh Account Representative didalam Pelaksanaan Tugas Pembimbingan dan Konsultasi Teknis Kepada Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Madya Tangerang yang disebabkan oleh antara lain : keanekaragaman dan frekuensi perubahan peraturan perpajakan yang sangat cepat, seringnya terjadi perubahan instrumen-instrumen untuk melaporkan kewajiban perpajakan (Formulir, Sofhvare e-SPT dll), dinamika dunia usaha yang begitu pesat dan adanya kesenjangan (gaps) antara pengetahuan, ketrampilan dan perilaku dari Account Representative yang dimiliki dengan yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas tersebut yang sangat berpeluang menimbulkan distorsi atau kesalahan di dalam memberikan informasi kepada wajib pajak. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat model sistem pendukung kinerja berbantuan komputer bagi para Account Representative di lingkungan KPP Madya Tangerang dalam melaksanakan tugas memberikan bimbingan dan konsultasi teknis perpajakan. Dipilihnya sistem pendukung kinerja berbantuan komputer guna memecahkan permasalahan tersebut adalah karena karakteristik dan beban pekerjaan Account Representative membutuhkan sebuah sistem pendukung kinerja berupa sistem pembelajaran yang lebih terfokus pada pengetahuan faktual dan penguasaan ketrampilan yang hanya sesekali digunakan dalam bekerja, digunakan saat melakukan pekerjaan, bukan sebelum melakukan pekerjaan dan tidak memerlukan tahapan-tahapan pembelajaran yang panjang. Situasi sosial yang diteliti adalah interaksi tiga elemen yaitu : (1) lingkungan baik eksternal maupun internal, (2) pelaku, yaitu obyek penelitian yaitu para Account Representative; dan (3) Aktivitas, yaitu pelaksanaan tugas pemberian bimbingan konsultasi dan bimbingan teknis perpajakan kepada wajib pajak di lingkungan KPP Madya Tangerang. Informan dipilih dari yang dianggap paling tahu mengenai situasi sosial dimana model tersebut akan diterapkan, dengan harapan agar mereka mampu membukakan pintu kemana saja pengumpulan data akan dilakukan pada proses penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen-instrumen observasi terseleksi secara in-vivo (di dalam proses), wawancara, untuk mengetahui hal yang lebih mendalam tentang partisipan dalam menginterprestasikan situasi dan fenomena yang terjadi, di mana hal ini tidak bias dilakukan melalui observasi, dan kajian dokumen terkait serta data sekunder. Penelitian ini bersifat perspektif emic yaitu untuk memperoleh data yang bukan sebagaimana seharusnya tetapi berdasarkan hal-hal yang terjadi di lapangan, yang dialami, dirasakan dan dan difikirkan oleh partisipan/sumber data sehingga dapat dibuat sebuah model yang dapat diterapkan di tempat tersebut, atau di tempat lain yang mempunyai kemiripan dengan situasi sosial di tempat yang diteliti. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif Penelitian ini menghasilkan model sistem pendukung kinerja berbantuan komputer berupa sebuah aplikasi sistem pakar (expert system) berbantuan komputer yang dapat diakses secara online dengan memanfaatkan protokol hypertext markup language beserta derivasinya dengan pemanfaatan representasi yang terstruktur dari pengetahuan (Ontology) yang menggunakan simbol-simbol untuk menggambarkan bagian-bagian dari pengetahuan clan hubungan-hubungan antar bagian-bagian pengetahuan tersebut. Agar pengetahuan yang disimpan didalamnya dapat senantiasa up-to-date, teknik akuisisi pengetahuan yang digunakan adalah teknik pemunculan protokol yang dipadukan dengan teknik modifikasi konsep pengetahuan secara terpadu dan melibatkan para expert practitioners agar pengkategorian konsep-konsep kedalam klasifikasi-klasifikasi yang pada gilirannya akan menjadi kunci utama untuk memahami bagaimana pengetahuan di dalam domain dapat dikonseptualisasi, menjadi lebih mudah. Agar pembelajaran dan dukungan kinerja yang diperoleh dari pengaplikasian model tersebut dapat tercapai, peneliti menyarankan unit yang berwenang di dalam pengembangan sumber daya manusia melakukan studi lebih lanjut di dalam pemetaan pengetahuan dalam rangka menciptakan aplikasi sistem pendukung kinerja berbasis teknologi informasi yang menyeluruh guna mendukung konsep penyempurnaan proses bisnis berkesinambungan yang berbasis teknologi komunikasi dan informasi di dalam program modernisasi Direktorat Jenderal Pajak yang sedang berjalan dan hendaknya informasi dan advis yang disediakan oleh database aplikasi ini, dapat dilekatkan (embedded) dengan aplikasi-aplikasi lain di dalam sistem informasi DJP yang digunakan sebagai alat bantu di dalam melakukan pekerjaan sehari - hari.

Actions (login required)

View Item