ACHMAD RIFA'I, 090610630M (2008) MODEL PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI ACCOUNT REPRESENTATIVE PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK MADYA SURABAYA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2008-rifaiachma-9475-tps160-k.pdf Download (616kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s2-2009-rifaiachma-9463-tps16_08.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pencapaian target atau rencana penerimaan merupakan salah satu indikator kinerja pegawai Account Representative (AR) pada Kantor Pelayanan Pajak yang menerapkan sistem administrasi modern. Dengan demikian, apabila realisasi penerimaan pajak Kantor Pelayanan Pajak Madya (Medium Taxpayer District Tax Office/MTO) Surabaya untuk setiap jenis pajak mampu mencapai rencana yang telah ditetapkan oleh Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, maka hal ini dapat dijadikan indikasi awal bahwa tidak terjadi masalah pada kineda pegawai Account Representative (AR) di kantor tersebut. Berdasarkan data penerimaan Kantor Pelayanan Pajak Madya Surabaya, maka terjadi peningkatan realisasi penerimaan pajak pada tahun 2007 apabila dibandingkan tahun 2006, walaupun rencana penerimaan pajak total tahun 2007 tersebut tidak tercapai (hanya 36,85%). Ketidaktercapaian rencana penerimaan pajak tersebut dapat disebabkan karena dua hal. Pertama, penetapan rencana penerimaan pajak oleh Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak yang terlalu tinggi, atau kedua adalah kinerja pegawai Kantor Pelayanan Pajak Madya Surabaya yang perlu ditingkatkan. Walau bagaimanapun rencana penerimaan merupakan suatu hal yang harus tercapai, oleh sebab itu perlu dilakukan peningkatan kinerja pegawai Kantor Pelayanan Pajak Madya Surabaya khususnya pegawai Account Representative (AR) untuk memenuhi rencana penerimaan pajak tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan dan membuat model peningkatan kineda pegawai Account Representative (AR) pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Surabaya dalam ber.tuk model matematika. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Adapun data pads peneiitian ini menggunakan data kuantitatif dan kualitatif, sehingga pemrosesan informasi dan pengolahan data dilakukan dalam suatu analisa kuantitatif dan kualitatif. Populasi dan sampel penelitian ini adalah semua Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja sebagai Account Representative (AR) yaitu sebanyak 20 orang pegawai dan 4 orang Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi pads Kantor Pelayanan Pajak Madya Surabaya. Pelaksanaan penelitian dengan menggunakan kuesioner untuk mendapatkan data kuantitatif melalui metode Nominal Focus Group Discussion Technique (NFGDT) yaitu untuk menentukan nilai faktor-faktor peningkatan kineda pegawai Account Representative (AR). Pengolahan data dilakukan melalui perhitungan rata-rata (X), standar deviasi (SD) dan koefisien variasi (CV) dari jawaban responden tersebut. Selanjutnya hasil penelitian disampaikan kepada Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi sebagai atasan langsung pegawai Account Representative (AR) untuk memperoleh pendapat dan saran atas model matematika peningkatan kineda tersebut sebagai data kualitatif dalam penelitian ini. Hasil akhir dari penelitian ini adalah model peningkatan kinerja pegawai Account Representative (AR) pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Surabaya dalam bentuk model matematika yang dimulai dari faktor tanggung jawab dengan nilai rata-rata (X ) sebesar 8,40, diikuti oleh faktor-faktor peningkatan kinerja lainnya yaitu faktor keterampilan dengan nilai rata-rata (X ) sebesar 8,30, faktor gaji/upah dengan nilai rata-rata (X) sebesar 8,20, faktor pengetahuan dengan nilai rata-rata (k ) sebesar 8,20, faktor pengakuan dengan nilai rata-rata (X ) sebesar 7.75 dan faktor kualitas supervisi dengan nilai rata-rata (X) sebesar 7,15. Model matematika tersebut menunjukkan urutan faktor peningkatan kinerja terbesar sampai dengan terkecil disusun oleh nilai rata-rata (X) dari nilai terbesar sampai dengan nilai terkecil dengan nilai koefisien variasi (CV) terkecil. Nilai koefisien variasi (CV) terkecil tersebut mempunyai arti bahwa tingkat keragaman pemyataannya adalah rendah dan tingkat musyawarah mufakat yang merupakan kesepakatan responden dalam menentukan model yang terbaik adalah tinggi dari setiap faktor peningkatan kinerja tersebut. Model matematika peningkatan kineda pegawai Account Representative (AR) di atas menggunakan skor 0 sampai dengan 10 dimana nilai 0 bermakna tidak berpengaruh dan nilai 10 bermakna berpengaruh yang didalamnya terbagi dalam 4 kategori yaitu tidak berpengaruh, kurang berpengaruh, cukup berpengaruh dan berpengaruh. Berdasarkan keempat kategori tersebut, maka faktor tanggung jawab, faktor keterampilan, faktor gaji/upah, faktor pengetahuan dan faktor pengakuan termasuk dalam kategori berpengaruh, sedangkan untuk faktor kualitas supervisi termasuk dalam kategori cukup berpengaruh dalam meningkatkan kineda pegawai Account Representative (AR) di kantor tersebut. Hasil model matematika ini selanjutnya disampaikan kepada atasan langsung pegawai Account Representative (AR) yaitu 4 (empat) orang Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi. Mereka menyatakan bahwa model matematika peningkatan kineda pegawai Account Representative (AR) pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Surabaya tersebut telah sesuai dengan kondisi pegawai Account Representative (AR) di kantor tersebut. Hasil penelitian model peningkatan kinerja pegawai Account Representative (AR) pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Surabaya di atas merupakan model umum, sehingga belum bisa langsung dilaksanakan dan hanya sebatas sebagai masukan bagi Kantor Pelayanan Pajak Madya Surabaya.

Actions (login required)

View Item