WAHYUNINGSRI, 090214708 M
(2005)
ASOSIASI ANTARA PENYIMPANGAN TUMBUH KEMBANG DENGAN PERLAKUAN SALAH DAN PENELANTARAN PADA ANAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEPANJEN KABUPATEN MALANG.
Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Anak sebagai generasi penerus keluarga dan bangsa, harus mampu bertumbuh dan berkembang dengan normal, berhak mendapat perlindungan, perhatian dan perawatan yang terbaik dari orang tua atau keluarga. Pertumbuhan mempunyai dampak terhadap aspek fisik sedangkan proses perkembangan berkaitan dengan fungsi pematangan intelektual dan emosional individu. Pertumbuhan perkembangan tidak bisa terpisah, saling berkaitan dan prosesnya secara simultan. Pertumbuhan perkembangan anak dipengaruhi oleh faktor internal dan ekstemal, termasuk perlakuan orang tua. Bila perlakuan itu salah, sampai terjadi penelantaran akan mempengaruhi pertumbuhan perkembangan anak.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari kejadian perlakuan salah dan penelantaran pada anak dan menganalisis hubungan penyimpangan tumbuh kembang anak dengan perlakuan salah dan penelantaran anak. Metode penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan Case Control pada anak dengan penyimpangan tumbuh kembang. Besar sampel penelitian adalah 24 anak dengan tumbuh kembang sangat menyimpang sebagai kelompok kasus diambil dengan care total sampel dan 24 anak tumbuh kembang menyimpang (ringan) dan normal (sebagai kelompok kontrol) diambil dengan cars simple random sampling. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Kepanjen Kabupaten Malang pada bulan Januari — Maret 2005. Analisis data menggunakan Mann Whitney Test dan Chi Square dengan alfa 0,05.
Hasil penelitian ini menunjukkan babwa ada kejadian perlakuan salah dan penelantaran dengan kategori berat (12,5 %), ringan( 35,4 %), ringan sekali (10,4 %) dan ada hubungan tumbuh kembang yang sangat menyimpang (100 %) dan menyimpang (41,7 %) ,dengan perlakuan salah dan penelantaran dilihat dari perbedaan yang signifikan pada kelompok kasus dan kontrol tentang pendidikan orang tua, risiko keluarga, pernah konflik dan pengalaman kekerasan masing-masing (p = 0,00) atau hipotesis diterima.
Kesimpulan penelitian ini ada kejadian perlakuan salah dan penelantaran berat (12,5 %), ringan (35,4 %), ringan sekali( 10,4 %) dan ada hubungan penyimpangan pertumbuhan perkembangan dengan perlakuan salah dan penelantaran pada anak.
Actions (login required)
|
View Item |