I WAYAN SUTAMA PUNIA, 090610139/L (2008) MEMBANDINGKAN EFEKTIVITAS BOOKLET DENGAN LEAFLET DAN UPAYA PERBAIKANNNYA DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PENCEGAHAN HIV/AIDS (Studi di SMA PGRI-1 dan SMA Psemda Awispum-Bali). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) gdlhub-gdl-s2-2008-puniaiwaya-9468-tkm080-k.pdf Download (485kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s3-2009-puniaiwaya-9462-tkm08_08.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Media merupakan sumber belajar mandiri siswa dan dapat mengambil alih sebagian tugas guru di ruang kelas. Untuk mendapatkan media yang baik perlu dilakukan seleksi dan pengujian media yang baik sehingga dapat memenuhi kebutuhan siswa. Saat ini cukup banyak memilih media pengajaran yang salah satunya digunakan adalah media cetak seperti booklet dan leaflet. Pemilihan kedua media dalam penelitian ini didasarkan bahwa kedua media dapat memberikan informasi yang cukup tentang pencegahan HIV/AIDS dan akurat. Untuk mengetahui kelebihan dan potensi yang dimiliki oleh kedua media ini, sehingga dilakukan penelitian ini dengan judul Membandingkan Efektivtas Booklet dengan Leaflet dan Upaya Perbaikan dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Pewegahan HIV/AIDS (Studi di SMA PGRI-I dan SMA Parisada Amlapura-Bali). Penelitian ini termasuk eksperimen semu (Quasi experiment). Selanjutnya masing-masing perlakuan ditukar yang dulunya SMA PGRI-I pada post test pertama dapat leaflet selanjutnya pada post test kedua dibagikan booklet, demikian halnya dengan SMA Parisada pada post test pertama mendapat booklet dan pada saat post tes kedua mendapat leaflet. Dari hasil t-test untuk dua sampel berpasangan (paried sample) ditemukan bahwa ada peningkatan pengetahuan dan perubahan sikap tentang pencegahan HIV/AIDS setelah membaca booklet dan leaflet. Pada variabel pengetahuan kelompok dengan perlakuan booklet, nilai P (0,00) < 0,05 dan sikap memiliki nilai P (0,00) < 0,05. Dengan demikian disimpulkan bahwa booklet efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan merubah sikap siswa tentang pencegahan HIV/AIDS. Sedangkan pada kelompok sampel dengan perlakuan leaflet menunjukan hal yang sama, yaitu variabel pengetahuan dan variabel sikap memiliki nilai P (0,00) < 0,05, sehingga disimpulkan bahwa leaflet mampu meningkatkan pengetahuan dan merubah sikap siswa tentang pencegahan HIV/AIDS. Sedangkan uji membandingkan antara kedua media ditemukan bahwa booklet lebih efektif dibandingkan leaflet dalam meningkatkan pengetahuan siswa tentang pencegahan HIV/AIDS. Hal ini terlihat pada Uji-t untuk dua sampel tidak berpasangan (independent samples) yang menunjukan nilai 2-tails significancy (0,000) < 0,05. Sedangkan pada variabel sikap ditemukan bahwa baik booklet dan leaflet memiliki efektifitas yang sama dalam meningkatkan sikap tentang pencegahan HIV/AIDS, dimana nilai P (0,019) < 0,05. Atau dengan kata lain tidak ada perbedaan yang berarti antara booklet dan leaflet dalam meningkatkan sikap siswa. Dengan demikian secara umum disimpulkan bahwa masing-masing media memiliki potensi yang sama untuk meningkatkan pengetahuan dan perubahan sikap siswa tentang pencegahan HIV/AIDS. Tetapi bila keduanya dibandingkan, booklet lebih efektif dibandingkan leaflet dalam meningkatkan pengetahuan. Dan booklet sama efektifnya dengan leaflet dalam merubah sikap siswa. Oleh karena itu disarankan agar booklet dan leaflet yang dirancang serta telah teruji dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber informasi tentang pencegahan HIV/AIDS. Selain itu diharapkan agar kedua media baik boklet maupun leaflet tersebut dapat dikembangkan untuk kegiatan pendidikan dan promosi di bidang kesehatan lainnya.

Actions (login required)

View Item