AGUSTIN SULISTYOWATI, 049916386
(2006)
PENGARUH TINGKAT BUNGA LUAR NEGERI, DEPRESIASI KURS RUPIAH, JUMLAH UANG BEREDAR (M2), TINGKAT INFLASI DAN TINGKAT BUNGA SBI TERHADAP TINGKAT BUNGA BANK UMUM DI INDONESIA PERIODE 1997 (III)-2004 (IV).
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Sistem perbankan menjadi goncang dengan adanya krisis moneter di pertengahan tahun 1997. Tingkat suku bunga yang menjadi acuan kebijakan perbankan menjadi tidak menentu yang disebabkan faktor internal dan eksternaL Faktor internal yang dimaksud antara lain tingkat depresiasi kurs rupiah terhadap dolar US, perkembangan jumlah uang beredar, tingkat inflasi dan tingkat bunga SBI, diduga kuat sangat berpengaruh dalam penentuan tingkat suku bungs bank umum_ Sedangkan faktor eksternalnya adalah tingle t bunga luar negeri
Sistem perbankan Indonesia masilh berada dalam kondisi overhkuiditas yang berpengaruh pada kesulitan penyahman excess dana tersebut. Sempitnya peluang untuk mengalokasilrannya dalam bentuk !credit demi mendapatkan insentif ekonomi Cara termudah dengan menempatkannya dalam bentuk SBI.
Penelitian dilakukan untuk mengetahui faktor paling dorninan diantara faktor-faktor dugaan dengan metode perhitungan model regresi yang dianalisis dengan regresi liner berganda.
Dari uji regresi tersebut terinat bahwa bail( secara sendiri- sendiri maupun bersama-sama variabel dugaan berpengaruh signifikan terhadap tingkat bunga bank umum dengan basil tingkat bunga SBI sebagai variabel yang berpengaruh dominan terhadap tingkat bunga bank umum.
Dengan demikian dlharapkan BI sebagai bank sentral di Indonesia mampu mempertimbangkan secara mantap sebelum mengambil kebijakan terhadap suku bunga SBI sehingga bank umum lebih la-eatif dalam alokasi overhkuiditasnya ke sektor riil.
Actions (login required)
|
View Item |