Happy Harmono, 090014155M (2003) PENGARUH PEMBERIAN KONTRASEPSI ORAL KOMBINASI (ETINILESTRADIOL-LEVONORGESTREL) TERHADAP GAMBARAN MIKROSKOPIS GINGIVA TIKUS BETINA JENIS WISTAR (RATTUS NORVEGICCUS) : Penelitian eksperimental laboratoris. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
1.pdf Download (312kB) | Preview |
|
|
Text (FULLTEXT)
jiptunair-gdl-s2-2003-harmono2c-675-gingiva-tkd_20-03.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Banyak penelitian telah dilakukan mengenai efek pemakaian kontrasepsi oral jenis kombinasi estrogen-progesteron terhadap kesehatan jaringan periodontal khususnya terhadap gingiva tetapi disini masih ada pertentangan yang menyatakan sebagian besar pendapat kontrasepsi oral mempunyai efek yang merugikan terhadap jaringan periodontal. Kebanyakan penelitian-penelitian tersebut menggunakan kontrasepsi yang mengandung estrogen-progesteron dosis tinggi. Hal ini karena pada dekade 1970 atau sebelumnya kontrasepsi oral kombinasi mengandung komponen estrogen 50 µg sampai 150 µg, sedang saat ini kandungan komponen tersebut telah diturunkan menjadi dosis rendah yaitu berkisar 20 µg sampai 35 µg, sedangkan kandungan progesteron semula antara 0,5 mg - 25 mg, daTI saat ini isi kandungan bervariasi mulai 0,15 mg hingga 2,5 mg, tetapi dianjurkan sediaan yang kandungan hormonnya paling rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kontrasepsi oral kombinasi etinilestradiol-levonorgestrel terhadap jaringan gingiva dan apakah ada perbedaan pengaruh setelah digunakan dalam jangka waktu yang berbeda-beda. Penelitian ini menggunakan rancangan The Separate-sample Pretest-postlest Control Group Design. Sampel tikus Wistar umur 8 minggu sebanyak 45 eker dan diacak menjadi 9 kelompok, terdiri dari 1 kelompok kontrol pretest tanpa diberi apa-apa dan langsung dikorbankan pada hari ke-l, 4 kelompok kontrol postlest yang diberi 2 m1 CMC 1 % dan dikorbankan setelah 1, 2, 4, 8 minggu., 4 kelompok perlakuan yang diberi estrogen etinilestradiol 0,75 µg dan progesteron levonorgestrel 0,00375 mg dalam 2 m1 CMC 1 % dan dikorbankan setelah 1,2,4 & 8 minggu. Selanjutnya dibuat sediaan histologis dengan pengecatan HE. Untuk identifikasi perubahan jaringan dilakukan penghitungan sel-sel radang Neutrofil, Limfosit, Sel Plasma dan Fibroblast dengan menggunakan mikroskop cahaya. Data dianalisa dengan uji statistik Multivariat Analityc of Varian. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh yang bermakna (P>0,05) pada pemberian kontrasepsi oral kombinasi terhadap gambaran histologis jumlah gel radang jaringan gingiva dan juga tidak ada perbedaan yang bermakna dari pengaruh durasi waktu yang berbeda-beda terhadap jumlah sel radang gingiva. </description
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK TKD 20/03 Har p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Oral contraceptive/estrogen progesterone, gingival inflammation/ gingivitis | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > SF780.2-780.7 Veterinary microbiology, bacteriology, virology, mycology |
||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Shela Erlangga Putri | ||||||
Date Deposited: | 2016 | ||||||
Last Modified: | 18 Jun 2017 17:46 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/34867 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |